LAYANAN PSIKOEDUKASI BAGI KELUARGA KORBAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ALAMANDA TANGGAMUS

FATIMATUL, MAISYAROH (2022) LAYANAN PSIKOEDUKASI BAGI KELUARGA KORBAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ALAMANDA TANGGAMUS. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI FATIMATUL MAISYAROH.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (13MB)

Abstract

ABSTRAK Penanganan untuk mengatasi kasus kekerasan seksual tidak hanya mengupayakan payung hukum bagi korban dan juga pelaku, akan tetapi tidak kalah pentingnya adalah keluarga korban yang juga turut merasakan dampak dari kasus yang menimpak anak mereka. Keluarga memiliki peranan yang sangat besar bagi kehidupan dan perilaku anak, pada umumnya orang tua korban kekerasan seksual merasa bingung apa yang harus mereka lakukan. Penelitian ini penting dilakukan karena setelah mendapatkan layanan psikoedukasi di LKS Alamanda Tanggamus, tidak sedikit keluarga korban yang menganggap anak yang menjadi korban sebagai beban dan aib keluarga, bahkan menyalahkan anak. Maka dari itu perlu ada penelitian layanan psikoedukasi di LKS Alamanda Tanggamus. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu jenis penelitian lapangan (Field Research) dan bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yakni, wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data primernya adalah 6 keluarga korban kekerasan seksual dampingan LKS Alamanda, 1 Konselor LKS Alamanda, dan 1 ketua LKS Alamanda. Dan data sekundernya diperoleh dari ketua LKS Alamanda dan beberapa dokumen yang ada di LKS Alamanda seperti SOP (Standar Operasional Prosedur), gambar kepengurusan, dan beberapa foto dokumentasi. Temuan dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai pelaksanaan layanan psikoedukasi bagi keluarga korban kekerasan seksual pada anak di LKS Alamanda Tanggamus yakni dalam pelaksanaan layanan psikoedukasi di LKS Alamanda ini ada beberapa tahap yaitu: tahap persiapan yakni untuk mengetahui jumlah keluarga korban kekerasan seksual yang akan mengikuti layanan psikoedukasi, tahap pelaksanaan ini terdapat 3 fase yaitu yang pertama fase orientasi yaitu perkenalan antara konselor dan keluarga korban; yang kedua fase kerja adalah fase di mana konselor menyampaikan materi psikoedukasi yang menjadi topik bahasan utama; dan ketiga fase terminasi atau fase penutup yakni konselor menyimpulkan dan menekankan kembali poin-poin materi, dan terkahir adalah tahap evaluasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 10 Mar 2022 04:01
Last Modified: 10 Mar 2022 04:01
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/18378

Actions (login required)

View Item View Item