ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH (BUS) DI INDONESIA PERIODE 2015-2019

DIAH, ASMARANI (2022) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH (BUS) DI INDONESIA PERIODE 2015-2019. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of skripsi 1-2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of skripsi .pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Semakin banyaknya jumlah bank syariah yang beroperasi di indonesia, baik dalam bentuk Bank Umum Syariah (BUS), Unit Usaha Syariah (UUS) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) dengan berbagai bentuk produk dan pelayanan yang diberikan dapat menimbulkan persaingan yang semakin kompetitif. Industri perbankan syariah memerlukan adanya pengukuran tingkat efisiensi untuk mengetahui kemampuan bank dalam mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki. Penelian ini bertujuan untuk menganalisis faktor�faktor yang dapat mempengaruhi efisiensi pada bank umum syariah di Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Data sekunder diperoleh dari laporan keuangan tahunan Bank Umum Syariah (BUS) yang terdaftar di Otorotas Jasa Keuangan (OJK) periode 2015-2019, dengan pengambilan sampel mengunakan metode purposive sampling dan diperoleh 7 Bank Umum Syariah (BUS) yang memenuhi kriteria dan kelengkapan data, sehingga jumlah keseluruhan sampel adalah 35 data. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Analisis data menggunakan IBM SPSS Statistics 25. Hasil penelitian ini menunjukan variabel CAR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap efisiensi bank umum syariah, hal tersebut dikarenakan BUS menggunakan sebagian modal untuk menjaga likuiditas bank, tidak digunakan untuk pembiayaan dan investasi lainnya, sehingga bank tidak mendapatkan keuntungan dari modal tersebut. Variabel FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap efisiensi bank umum syariah, hal tersebut dikarenakan dana pihak ketiga yang digunakan untuk pembiayaan cukup tinggi, pembiayaan yang tinggi dapat menghasilkan laba yang tinggi pula sehingga membuat BUS semakin efisien. Variabel NPF berpengaruh positif dan signifikan terhadap efisiensi bank umum syariah, hal tersebut dikarenakan pembiayaan bermasalah pada BUS relatif kecil, sehingga laba yang di dapat naik akibat kembalinya dana yang diterima oleh bank, peningkatan laba tersebut membuat BUS semakin efisien. Hasil uji secara simultan variabel CAR, FDR dan NPF berpengaruh positif dan signifikan terhadap efisiensi bank umum syariah di Indonesia. Kata kunci: Capital Adequacy Ratio, Financing to Deposite Ratio, Non Performing Financing, BOPO, Efisiensi, Bank Umum Syariah. iii ABSTRACT The increasing number of Islamic banks operating in Indonesia, both in the form of Sharia Commercial Banks (BUS), Sharia Business Units (UUS), and Sharia People's Financing Banks (BPRS) with various forms of products and services provided can lead to increasingly competitive competition. The banking industry requires a measurement of the level of efficiency to determine the bank's ability to optimize all available resources. This study aims to analyze the factors that can affect the efficiency of Islamic commercial banks in Indonesia. This research is a quantitative research. Secondary data obtained from the annual financial statements of Islamic Commercial Banks (BUS) recorded at the Financial Services Authority (OJK) for the 2015-2019 period, with sampling using the purposive sampling method and obtained 7 Sharia Commercial Banks (BUS) that meet the criteria and completeness of the data , so the total number of samples is 35 data. The data analysis method used is multiple linear regression analysis. Data analysis using IBM SPSS Statistics 25. The results of this study indicate that the CAR variable has a negative and insignificant effect on the efficiency, this is because BUS uses part of the capital to maintain bank liquidity, not used for financing and other investments, so that the bank does not benefit from the capital. The FDR variable has a positive and significant effect on the efficiency, this is because the third party funds used for financing are quite high, high financing can generate high profits so as to increase BUS efficiency. The NPF variable has a positive and significant effect on the efficiency, this is because the non-performing financing of the BUS is relatively small, so that the profit that can be increased due to the return of funds received by the bank, the increase in profit makes the BUS more efficient. Simultaneous test results CAR, FDR and NPF variables have a positive and significant effect on the efficiency of Islamic commercial banks in Indonesia. Keywords: CAR, FDR, NPF, BOPO, Efficiency, BUS.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 09 Mar 2022 05:33
Last Modified: 09 Mar 2022 05:33
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/18334

Actions (login required)

View Item View Item