Tradisi Adat Jaghu Tingkok Pekon Menyambut Acara Perkawinan Dalam Perspektif ‘Urf (Studi Pada Pekon Rusaba Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran)

ANTON, CANIAGO (2022) Tradisi Adat Jaghu Tingkok Pekon Menyambut Acara Perkawinan Dalam Perspektif ‘Urf (Studi Pada Pekon Rusaba Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran). Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of Skripsi 1-2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of Skripsi Anton Caniago.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Di Indonesia pelaksanaan pernikahan tergolong acara sakral yang diatur dalam agama dan adat. Banyak masyarakat yang memilih menikah sesuai adatnya masing-masing. Masyarakat beranggapan bahwa pernikahan sesuatu yang suci dan mempunyai nilai tersendiri baik di khalayak umum maupun secara agama dan adat istiadat. Dalam pernikahan adat Lampung khususnya Lampung Pesisir, terdapat prosesi pernikahan yang melibatkan tetua adat yaitu tradisi Jaghu Tingkok Pekon yang mana semua aspek dimulai dari pelamaran sampai akad nikah akan diatur oleh tetua adat atau yang disebut Jaghu. Umumnya calon mempelai laki-laki yang akan melamar, pihak keluarga laki-laki diberikan tanggung jawab penuh terhadap mempelai wanita sebagai bentuk melindungi sang mempelai wanita sebelum akad nikah dilangsungkan. Bentuk tanggungjawab yang dilakukan yaitu pihak wanita akan bermalam di rumah pihak keluarga laki-laki sebelum dilangsungkannya pernikahan. Sebagaimana dalam syariat Islam sangat tidak dianjurkan orang yang bukan mahramnya tinggal dalam satu rumah, dan hal ini menjadi tradisi pada Jaghu Tingkok Pekon. Berdasarkan temuan di atas, penulis mengajukan rumusan masalah yakni bagaimana pelaksanaan tradisi jaghu tingkok pekon di Pekon Rusaba Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran? Dan Bagaimana tradisi jaghu tingkok pekon dalam perspektif „Urf di Desa Rusaba Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran? Jenis peneliatian dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang fokus pada karakteristik masalah yang berkaitan dengan latar belakang kondisi dari subjek yang diteliti. Oleh karena itu, penelitian ini memfokuskan sumber penelitian pada temuan di lapangan yakni di Pekon Rusaba, Kecamatan Punduh Pedada tentang pelaksanaan tradisi Jaghu Tingkok Pekon. Populasi pada penelitian ini adalah keseluruhan data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan yakni 34 kepala keluarga. Sampel, menggunakan purposive sampling yaitu dengan menentukan kriteria-kriteria tertentu pada pengambilan sampel. Sample yang diambil meliputi masyarakat yang berjumlah 5 orang dan 5 ketua adat. Kesimpulan yang penulis peroleh dari penelitian ini adalah bahwa di Pekon Rusaba, Kecamatan Punduh Pedada terdapat tradisi Jaghu Tingkok Pekon, yakni suatu rangkaian trad acara perkawinan yang dimulai dengan perencanaan awal hingga akhir acara pernikahan. Tradisi ini merupakan bentuk solidaritas dari masyarakat untuk saling membantu dalam menyelenggarakan pesta perkawinan. Prosesi adat ini dipimpin oleh ketua adat saibatin untuk perencanaan, pembagian tugas, dan pesta adat. Mengenai Jaghu Tingkok Pekon, peneliti menyimpulkan tradisi ini sebagai urf yang khas yakni urf yang dikenal berlaku pada suatu wilayah tertentu atau masyarakat tertentu. Dalam perspektif „urf tergolong ke dalam urf yang sahih atau urf‟„adah shahih karena dilihat dari prosesnya, tradisi ini tidak bertentangan dengan hukum syara‟ serta memiliki tujuan yang baik pula, yakni untuk saling membantu, bergotong royong, ajang bersilaturahmi dan berbagi kebahagian. Kata Kunci: Pernikahan, Tradisi, Adat, Jaghu Tingkok Pekon

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 09 Mar 2022 03:39
Last Modified: 09 Mar 2022 03:39
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/18317

Actions (login required)

View Item View Item