PANDANGAN HUKUM ISLAM TENTANG PERNIKAHAN SIJI JEJER TELU DALAM ADAT JAWA (Studi Kasus Desa Bandar Negeri Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur)

KIKI, AYU SEPTIYANI (2022) PANDANGAN HUKUM ISLAM TENTANG PERNIKAHAN SIJI JEJER TELU DALAM ADAT JAWA (Studi Kasus Desa Bandar Negeri Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur). Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of BAB 1 5 DAPUS.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI KIKI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Pernikahan merupakan hal penting yang tidak dapat dilepaskan dari sisi kehidupan manusia di dunia. Bagi orang Jawa dalam menentukan suatu perkawinan diperlukan banyak perhitungan dan banyak larangan yang tidak boleh dilanggar, salah satunya yaitu larangan Siji Jejer Telu. Pernikahan Siji Jejer Telu dalam adat Jawa adalah calon mempelai yang sama-sama anak pertama dan juga salah satu orang tuanya adalah anak pertama, jadi Siji Jejer Telu adalah satu berjajar tiga atau berurut tiga kali. Suku Jawa mempercayai apabila tetap dipaksakan untuk melangsungkan pernikahan maka kesialan dan musibah/malapetaka akan menimpa keluarga tersebut dan kelangsungan hidup pasangan pengantin tidak akan sejahtera. Sebagian besar masyarakat Islam juga masih mempercayai tradisi adat Jawa sampai saat ini. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana praktik pernikahan Siji Jejer Telu dalam adat Jawa di Desa Bandar Negeri Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur? (2) bagaimana tinjauan pandangan hukum Islam tentang pernikahan Siji Jejer Telu dalam adat Jawa di Desa Bandar Negeri Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur?. Sedangkan tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui praktik larangan pernikahan Siji Jejer Telu dalam adat Jawa di Desa Bandar Negeri Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur (2) untuk mengetahui tinjauan hukum Islam tentang pernikahan Siji Jejer Telu dalam adat Jawa. Adapun jenis penelitian yang digunakan penulis yaitu penelitian lapangan (field research), sedangkan sifat penelitiannya bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik interview dan observasi. Pengolahan data melalui tahap editing dan sistematisasi data. Analisis data menggunakan analisis kualitatif dengan pendekatan berpikir menggunakan metode induktif. Berdasarkan penelitian ini dapat dikemukakan bahwa pada praktiknya ada masyarakat Desa Bandar Negeri masih mempercayai larangan Siji Jejer Telu yang sudah ada secara turun menurun sejak zaman nenek moyang sehingga dia membatalkan niat untuk menikah karena adanya larangan ini dan ada juga yang tidak mempercayainya dimana dia tetap melangsungkan pernikahan dan melanggar larangan ini. Serta adapula pernikahan yang berakhir dengan bercerai dan dianggap penyebab perceraian karena melanggar larangan ini. Kehidupan rumah tangga akan tetap mendapatkan cobaan meskipun melanggar atau tidak larangan ini, karena permasalahan atau perselisihan dalam rumah tangga adalah suatu hal yang wajar dan lumrah terjadi. Larangan perkawinan dalam hukum Islam ada dua macam yaitu yang bersifat abadi atau berlaku selamanya dan larangan yang bersifat sementara. Secara implisit ataupun eksplisit dari keduanya tidak menyebutkan adanya larangan Siji Jejer Telu. Dan jika dilihat dari macam�macam urf maka adat ini termasuk kedalam urf fi‟il yaitu aktifitas yang tertentu yang sudah biasa dilakukan sehingga menjadi norma sosial, sedangkan dari segi ruang lingkupnya, larangan ini termasuk dalam urf khusus yaitu kebiasaan yang dilakukan di tempat tertentu dan dalam waktu tertentu, dari segi penilaian baik buruknya, larangan ini termasuk dalam urf fasid yaitu adat yang berlaku di suatu tempat merata pelaksanaannya namun bertentangan dengan negara, undang�undang negara dan sopan santun. Meskipun larangan Siji Jejer Telu dikatakan bertentangan dengan hukum Islam, tidak bisa menjustifikasi masyarakat yang mempercayainya sebagai golongan yang buruk karena di sisi lain, larangan ini juga mempunyai tujuan yang baik untuk kehidupan agar rumah tangganya tetap harmonis dan terhindar dari musibah, malapetaka dan rejeki yang susah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 08 Mar 2022 06:34
Last Modified: 08 Mar 2022 06:34
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/18291

Actions (login required)

View Item View Item