PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH MANDIRI PERIODE 2014-2019 DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

VIVIN, ANALIA YUNI ANTIKA (2022) PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH MANDIRI PERIODE 2014-2019 DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of SKRIPSI VIVIN.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Bank syariah dalam perkembangan saat ini dituntut bukan hanya segi kuantitas, tetapi juga dari segi kualitas. Dengan perkembangan kualitas maka bank syariah akan semakin dilirik dan dipilih oleh nasabah. Perkembangan kualitas bank syariah dapat ditinjau dari kemampuan kinerja bank syariah dan kelangsungan usahanya yang dipengaruhi oleh kualitas penanaman dana atau pembiayaan. Dalam pembiayaan ini diambil produk penyaluran dana di bank syariah yang dikembangkan dengan dua pembiayaan: yaitu transaksi pembiayaan yang ditujukan untuk mendapatkan keuntungan dari hasil usaha bersama dilakukan dengan prinsip bagi hasil dengan akad musyarakah, dan transaksi pembiayaan yang ditujukan untuk usaha kerja sama yang ditujukan guna mendapatkan sekaligus barang dan jasa dengan prinsip jual beli dengan akad murabahah. Pembiayaan murabahah merupakan jasa pembiayaan dengan mengabil bentuk transaksi jual beli dengan cicilan. Sedangkan pola pelayanan dengan memakai jenis pembelian berdasarkan pesanan. Pada perjanjian murabahah, bank membiayai pemberian barang, atau asset yang dibutuhkan oleh nasabahnya dengan membeli barang itu dari pemasok barang dan kemudian menjual kepada nasabah tersebut dengan menambah suatu mark-up atau keuntungan. Dengan kata lain, penjualan barang oleh bank kepada nasabah dilakukan cost-plus profit. Pembiayaan musyarakah adalah akad kerjasa yang terjadi diantara para pemilik modal untuk menjalankan usaha tertentu sesuai prinsip syariah dengan pembagian hasil usaha antara kedua belah pihak berdasarkan nisbah yang telah disepakati, sedangkan pembagian kerugian berdasarkan proposal modal masing-masing. Kinerja keuangan merupakan salah satu indikator keberhasilan atas kesehatan suatu bank. Penilaian kinerja keuangan bank salah satunya dapat dilihat dari besarnya profitabilitas dengan menggunakan ukuran Return On Assets (ROA). ROA menggambarkan kemampuan perusahaan memperoleh laba melalui semua kemampuan dan sumber daya yang ada. Semakin besar ROA yang dimiliki bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai serta semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan asset. Dengan kata lain, ROA dapat menunjukan efisiensi manajemen dalam penggunaan asset untuk mendapatkan keuntungan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pengaruh pembiayaan murabahah terhadap kinerja keuangan Bank Syariah Mandiri dalam periode 2014-2019 dalam persepektif ekonomi Islam ? dan (2) Bagaimana pengaruh pembiayaan musyarakah iii terhadap kinerja keuangan Bank Syariah Mandiri periode 2014-2019 dalam persepektif ekonomi Islam ?. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh pembiayaan murabahah terhadap kinerja keuangan syariah mandiri periode 2014-2019 dalam persepektif ekonomi Islam dan (2) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh pembiayaan musyarakah terhadap kinerja keuangan syariah mandiri periode 2014-2019 dalam persepektif ekonomi Islam. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan per triwulan dari periode 2014-2019. Populasi sekaligus dijadikan sampel adalah laporan keuangan Bank Syariah Mandiri. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif, uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedaritas, uji autokorelasi, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis. Pengelohan data dengan menggunakan IBM SPSS versi 23. Hasil penelitian, variabel pembiayaan murabahah (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan Bank Syariah Mandiri yang diukur dengan rasio ROA (Y) periode 2014-2019, dimana nilai probability 0,057 lebih besar dari batas toleransi a = 0,05 atau 0,057 > 0,05. Hal ini memiliki arti bahwa naik turunnya tingkat pembiayaan murabahah tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan Bank Syariah Mandiri. Sedangkan variabel pembiayaan musyarakah (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan Bank Syariah Mandiri yang diukur dengan rasio ROA (Y) periode 2014-2019, dimana nilai probability lebih kecil dari batas toleransi a = 0,05 atau 0,002 < 0,05. Pembiayaan musyarakah berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan Bank Syariah Mandiri dikarenakan kemampuan bank dalam menyalurkan pembiayaan musyarakah telah terlaksanakan secara baik dan optimal, sehingga mampu mendorong kinerja keuangan perusahaan. Dalam persepektif ekonomi Islam pembiayaan murabahah dan pembiayaan musyarakah diperbolehkan asalkan jual beli atau bagi hasil dilakukan atas suka sama suka, tidak berlaku curang dan tidak saling menzholimi, serta dalam proses akad harus terhindar dari riba. Kata Kunci : Murabahah, Musyarakah, Kinerja Keuangan (ROA)

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 08 Mar 2022 06:01
Last Modified: 08 Mar 2022 06:01
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/18273

Actions (login required)

View Item View Item