MUFLEH, MUHIB (2022) KOALISI PARTAI POLITIK DALAM SISTEM PRESIDENSIAL INDONESIA MENURUT PANDANGAN POLITIK ISLAM. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Indonesia sebagai salah satu negara yang menganut sistem pemerintahan presidensial, di mana dalam menjalankan roda pemerintahannya dipimpin oleh Kepala Negara yaitu Presiden beserta wakilnya dipilih melalui proses pemilihan umum, di dalam pemilihan umum setiap partai politik akan berkoalisi untuk menentukan calan presiden tersebut. Koalisi partai politik dalam sistem presidensial dipahami secara umum adalah bergabungnya beberapa orang atau kelompok yang memiliki kepentingan. Karena dalam dunia politik yang berbicara adalah kepentingan, secara teoritis masalah koalisi sebenarnya hanya relevan dalam konteks sistem pemerintahan parlementer.Terciptanya koalisi sebenarnya diperuntukkan hanya dalam menggalang dukungan dalam membentuk pemerintahan oleh partai pemenang pemilu, serta dibutuhkan untuk membangundan memperkuat oposisi bagi partai-partai yang mempunyai kursi di parlemen namun tidak ikut memerintah. Ada dua koalisi di dalam sistem presidensial, relatif dan permanen. Relatif karena koalisi dalam sistem presidensial biasanya lebih lemah, permanen karena koalisi cenderung akan bertahan selama satu periode pemerintahan tersebut. Berdasarkan latar belakang di atas maka masalah yang dapat dirumuskan bagaimana koalisi partai politik dalam sistem presidensial Indonesia dan bagaimana pandangan politik Islam terhadap koalisi partai politik Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui koalisi partai politik dalam sistem presidensial Indonesia. Serta untuk mengetahui pandangan politik Islam terhadap koalisi partai politik Islam. Sedangkan kegunaan penelitian ini adalah untuk menambah wawasan dalam disiplin ilmu Politik Islam. Metode dalam penelitian dalam skripsi ini menurut jenis penelitian termasuk dalam penelitian library research, data diambil dari dua sumber, yaitu sumber primer dan sekunder. metode pengumpulan data dilakukan dengan tehnik kepustakaan yaitu mencari data mengenai objek penelitian dan pengumpuan data mengenai objek penelitian dan pengumpulan data mengenai suatu hal atau variabe tertentu yang berupa catatan dan buku-buku, jurnal, artikel, yang berkaitan dengan permasalahan. Dari hasil penelitian ini ditemukan dan disimpulkan Koalisi Paartai Politik telah menjadi tradisi dalam setiap pemilihan presiden dan wakil presiden ini menjadi ajang bagi para partai politik untuk mendekatkan diri dengan partai lain yang tujuannya bukan untuk kemajuan negara Indonesia tetapi demi kepentingan partai. Ideologi yang dianut partai politik pun dapat berubah-ubah sesuai dengan proses dalam pemilihan. Koalisi sendiri pada umumnya berasas manfaat dan bersifat sementara. sebuah negara yang mengadopsi sistem politik multi-partai.Dengan ketentuan aturan, partai politik yang tengah mempersiapkan pemilihan presiden dan harus sejak dini mempertimbangkan agar koalisi tidak menjadi cobaan berat bagi peresiden untuk menjalankan roda pemirintahan. Bagaimanapun, ide dasar pembentukan koalisi partai politik harus dalam kerangka untuk memperkuat sistem presidensial di Indonesia dan membangun sistem pemerintahan Indonesia menjadi lebih efektif, bahwa koalisi dibentuk untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Ideologi partai politik Islam juga semakin kabur, masyarakat lebih melihat siapa sosok figur ketua umum atau presiden partai dari pada melihat apa ideologi partai. Masyarakat akan melihat siapa atau golongan apa saja yang menjadi pemilih utama partai dari pada melihat kebijakan partai
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | Siyasah (Hukum Tata Negara) |
| Divisions: | Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara) |
| Depositing User: | LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI |
| Date Deposited: | 07 Mar 2022 07:04 |
| Last Modified: | 07 Mar 2022 07:04 |
| URI: | http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/18196 |
Actions (login required)
 |
View Item |
