TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI KELAPA SAWIT DENGAN PENUNDAAN PEMBAYARAN (Studi di Desa Sindang Anom, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur)

SEKAR, LESTARI (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI KELAPA SAWIT DENGAN PENUNDAAN PEMBAYARAN (Studi di Desa Sindang Anom, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur). Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI  BAB 1&5.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL SEKAR.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract

ABSTRAK Jual beli kelapa sawit merupakan salah satu aktifitas jual beli yang dilakukan oleh para petani kelapa sawit dengan satu-satunya pengepul yang ada di desa Sindang Anom sebagai pihak pembeli kelapa sawit. Pelaksanaan jual beli kelapa sawit dilakukan dengan kesepakatan awal yaitu pemanenan langsung ke kebun milik petani dilakukan oleh pihak pembeli yaitu pengepul. Sedangkan dalam pembayaranya, petani bisa mengambil sejumlah uang tunai di rumah pihak pengepul sehari setelah seluruh kelapa sawit telah disetorkan ke pabrik. Namun terjadi penundaan dalam pembayarannya dengan alasan bahwa uang hasil jual beli kelapa sawit sedang digunakan untuk kebutuhan yang lain dan akan dibayarkan 3-5 hari kemudian atau dibayarkan pada pemanenan selanjutnya. Walupun penundaan tidak terus menerus terjadi, akan tetapi merugikan pihak petani yang hanya mengadalkan hasil panen kelapa sawit untuk kebutuhan hidup. Adapun permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana praktik jual beli kelapa sawit dengan penundaan pembayaran di desa Sindang Anom Kecamatan Sekampung Udik kabupaten Lampung Timur dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap jual beli kelapa sawit dengan penundaan pembayaran di desa Sindang Anom kecamatan Sekampung Udik kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan field research yang bersifat deskriptif analisis, yang bertujuan untuk memecahkan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data yang diperoleh secara terperinci untuk mengambarkan suatu gejala yang sesuai dengan masalah penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi di lokasi penelitian. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan teknik editing, rekontruksi data, dan sistematisasi data. Berdasarkan hasil penelitian ini menujukan bahwa Pelaksanaan jual beli kelapa sawit ini tidak sesuai dengan akad dalam jual beli yang disepakati antara penjual dan pembeli sehingga salah satu pihak merugi. Kesepakatan awal bahwa pembayaran dari jual beli kelapa sawit dilakukan secara tunai dengan cara petani dapat mendatangi rumah pengepul untuk mengambil uang penjualan kelapa sawit sehari setelah kelapa sawit disetorkan. Namun pihak pengepul melakukan penundaan pembayaran dengan alasan penumpukan antrian penyetor kelapa sawit yang lain di pabrik dan ketika uang dari pabrik telah diperoleh terkadang digunakan terlebih dahulu untuk membayar petani kelapa sawit yang lain, serta membayar upah para buruhnya. Sehingga pihak petani merasa dirugikan, uang yang seharusnya bisa digunakan oleh petani untuk kebutuhan ekonomi ataupun perawatan kebun menjadi terhambat. Tinjauan hukum Islam terhadap jual beli kelapa sawit ini tidak sesuai dengan ketentuan hukum Islam karena dalam syariat Islam penjual seharusnya mendapatkan haknya yaitu berupa pembayaran dari pembeli dengan waktu pembayaran yang telah disepakati bersama dan mendapatkan keuntungan dari jual beli yang dilakukan. hal ini tidak memberikan keadilan bagi pihak petani yang dirugikan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 07 Mar 2022 06:53
Last Modified: 07 Mar 2022 06:53
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/18192

Actions (login required)

View Item View Item