Cerai gugat wanita karir:studi kasus pada pengadilan agama kota Metro kelas I A

Triana , Merry (2017) Cerai gugat wanita karir:studi kasus pada pengadilan agama kota Metro kelas I A. Masters thesis, UIN Raden Intan Lampung.

Preview	PDF Download (466kB) | Preview
Preview	PDF Download (3MB) | Preview
Preview	PDF Download (807kB) | Preview
Preview	PDF Download (603kB) | Preview
Preview	PDF Download (2MB) | Preview

Abstract

Di antara kasus perceraian yang banyak terjadi terutama di kalangan wanita karir. Hal ini dapat di lihat di Pengadilan Agama,tepatnya di Pengadilan Agama Kota Metro Kelas I A. Meskipun nantinya perkawinan yang dimaksud untuk seumur hidup, namun dalam kenyataannya banyak pasangan suami istri yang pernikahannya kandas ditengah jalan dalam membentuk rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rahmah. Terkadang suami istri tidak mampu menyelesaikan konflik yang mereka alami dalam keluarga, oleh sebab itu perceraian dapat saja terjadi yang disebabkan alasan-alasan tertentu. Bagi pasangan suami istri yang menikah secara Islam, perceraian harus dilakukan di depan sidang Pengadilan Agama (PA). UUP dan PP dikenal dua macam proses perceraian, yaitu cerai talak dan cerai gugat. Khusus di Pengadilan Agama Metro,perkara cerai gugat wanita karir lebih banyak dari cerai talak. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadi putusnya perkawinan karena cerai gugat wanita karir di Pengadilan Agama Kota Metro Kelas I A dan untuk mengetahui akibat hukum cerai gugat wanita karir di Pengadilan Agama Kota Metro.Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif di mana data tentang teori dan norma yang berkenaan dengan putus perkawinan karena cerai gugat yang diperoleh menggunakan metode library research dan penelitian ini juga termasuk penelitian hukum empiris di mana data tentang putus perkawinan karena cerai gugat diperoleh dengan cara wawancara (interview), dokumentasi dan observasi. Mengenai metode analisa data menggunakan metode analisa kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tiga tahun terakhir ini, perkara cerai gugat yang diputus hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan cerai talak.Membuktikan bahwa cerai gugat wanita karir di Pengadilan Agama Kota Metro lebih tinggi. Adapun faktor penyebabnya adalah karena tidak adanya keharmonisan di dalam keluarga, pihak ketiga, faktor ekonomi, faktor kekerasan dalam rumah tangga, faktor tidak adanya tanggungjawab, dan faktor perselisihan yang terus menerus terjadi yang sudah tidak bisa di damaikan lagi. Akibat hukum dari cerai gugat wanita karir tersebut adalah berakibat terutama pada anak, pada hubungan suami/istri tersebut dan pada harta bersama. Dalam setiap proses persidangan hakim selalu berupaya untuk mendamaikan para pihak namun apabila mereka tidak menghendaki, hakim akan mengadili gugatan perceraian tersebut berdasarkan Undang-Undang Perkawinan dan hukum Islam.

Actions (login required)

View Item