CYBER COUNSELING DALAM MENGATASI KEJENUHAN PEMBELAJARAN DARING PADA SISWA DI MTs AL-FALAH MINHAJUL KAROMAH KOTABUMI LAMPUNG UTARA

DWI, APRILITHA FAUZI (2022) CYBER COUNSELING DALAM MENGATASI KEJENUHAN PEMBELAJARAN DARING PADA SISWA DI MTs AL-FALAH MINHAJUL KAROMAH KOTABUMI LAMPUNG UTARA. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Dalam menekan angka penyebaran Covid-19, pemerintah menerapkan kebijakan daring di masa pandemi yang diharapkan membuat proses belajar menjadi lebih bermakna. Karena pembelajaran di masa pandemi, siswa seringkali mengalami kejenuhan dalam belajar, sehingga guru BK di MTs Al-F alah Minhajul Karomah mengunakan cyber counseling sebagai metode untuk mengatasi kejenuhan belajar pada siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses cyber counseling dalam mengatasi kejenuhan pembelajaran daring pada siswa di MTs Al-Falah Minhajul Karomah Kotabumi Lampung Utara. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (FieldResearch) yang bersifat kualitatif. Dalam. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah 10 siswa MTs kelas IX dan 2 orang guru BK di MTs Al-F alah Minhajul Karomah. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk kejenuhan yang dialami oleh siswa yaitu bosan, jenuh dan terdapat kendala sinyal, berdampak main game online, bosan dikarenakan banyak tugas dan kurangnya pemahaman materi, stress, suka menunda tugas dan sulit membagi waktu. Setelah guru BK melakukan analisis kebutuhan terdapat siswa yang memiliki kejenuhan belajar pada pembelajaran daring, dan guru BK melakukan beberapa proses atau tahapan yaitu: pertama, Tahap Pengantaran merupakan proses pengenalan awal antara guru dan siswa agar menjadi lebih akrab, sehingga siswa akan menjadi lebih mudah terbuka dalam menyampaikan permasalahannya dan secara sukarela tanpa adanya paksaan. Kedua, Tahap penjajakan, dimana guru berupaya memperdalam permasalahan yang dialami oleh siswa dengan cara memberikan pertanyaan terbuka, refleksi, dorongan minimal. Ketiga, Tahap Penafsiran yaitu tahap memberikan makna atau arti dari masalah yang dialami siswa. Keempat, tahap pembinaan yaitu guru membantu siswa untuk menentukan arah tujuan dan penguatan keputusan yang akan diambil dalam penyelesaian masalahnya. Kelima, tahap penilaian dimana guru memberikan penilaian kepada siswa akan diperolehnya pemahaman baru serta pengentasan masalah yang dialaminya. Kesimpulannya bahwa layanan cyber counseling di MTs Al-F alah Minhajul Karomah bermanfaat untuk mengurangi kejenuhan akibat kebijakan pembelajaran daring.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 07 Mar 2022 04:41
Last Modified: 07 Mar 2022 04:41
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/18168

Actions (login required)

View Item View Item