TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PRAKTIK JUAL BELI DOPING UNTUK BURUNG KICAU (Studi Kasus di Kios Burung ”Berkah Kicau”, Jl. Pulau bacan, Kedamaian, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung)

ZAINAL, ARVANI (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PRAKTIK JUAL BELI DOPING UNTUK BURUNG KICAU (Studi Kasus di Kios Burung ”Berkah Kicau”, Jl. Pulau bacan, Kedamaian, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung). Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Jual beli adalah praktik dalam muamalah yang sudah sering dilakukan oleh masyarakat, salah satu transaksi tukar menukar barang yang mempunyai nilai, yang salah satu pihak menjual barang tersebut, dan pihak lain membelinya dengan kesepakatan. Jual beli terhadap praktik yang terjadi pada kios burung “Berkah Kicau” Jl. Pulau bacan, Kedamaian, Kec. Tj. Karang Timur, Kota Bandar Lampung memperjual belikan sebuah doping untuk burung kicau. Dalam hal ini, berfokus pada masalah pelayanan yang tidak mengedukasi konsumen terkait efek samping daripada khasiat doping burung tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik jual beli doping untuk burung kicau di kios burung “Berkah Kicau”, Kedamaian, Kec. Tj. Karang Timur, Kota Bandar Lampung dan bagaimana tinjauan hukum Islam tentang praktik jual beli doping untuk burung kicau di kios burung “Berkah Kicau”, Kedamaian, Kec. Tj. Karang Timur, Kota Bandar Lampung. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan memahami tentang praktik jual beli doping untuk burung kicau di kios burung ”Berkah Kicau”, Kedamaian, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung dan untuk mengetahui dan memahami tinjauan hukum Islam tentang praktik jual beli doping untuk burung kicau di kios burung ”Berkah Kicau”, Kedamaian, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung. Adapun metode penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengelolahan datanya dilakukan melalui editing, reconstructing dan sistematizing. Berdasarkan hasil penelitian Selama melakukan transaksi dengan konsumen pihak penjual tidak pernah mengedukasi para konsumen terkait efek samping daripada khasiat doping burung tersebut. Hal ini tidak sesuai dengan firman Allah swt. pada Q.S. An-Nisaa|> (4) ayat 29 dan termasuk kedalam khiyar ‘aibi dikarenakan terdapat kecacatan barang yang ditimbulkan setelahnya. Selanjutnya, menimbulkan hilangnya rasa suka sama suka atas jual beli tersebut. Hal ini tidak sesuai dengan hadis riwayat Al-Bazzar. Pada dasarnya jual beli tersebut termasuk kepada jual beli yang dilarang (jual beli gharar) terhadap khasiat yang terkandung dalam doping burung kicau tersebut. Sehingga, pada tinjauan hukum Islam tentang praktik jual beli doping untuk burung kicau di kios burung ”Berkah Kicau” hukumnya termasuk kedalam jual beli yang dilarang yakni pada Khiyar Aibi

Actions (login required)

View Item