TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ZAKAT HARTA BENDA YANG BELUM LUNAS KREDITNYA (Studi Pendapat Dosen Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung)

PUTTY, LISIA (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ZAKAT HARTA BENDA YANG BELUM LUNAS KREDITNYA (Studi Pendapat Dosen Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung). Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1&5.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Agama Islam telah mengatur berbagai aspek dalam kehidupan manusia, pun demikian dengan kesejahteraan dari umatnya. Syariat dalam Islam mengatur mengenai penghilangan dari kesenjangan sosial dari masyarakat dengan ekonomi menengah atas maupun menengah bawah, hal ini dibuktikan dengan adanya kewajiban zakat atas harta yang dimiliki oleh golongan yang memiliki kelebihan harta kepada mereka yang berkekurangan dalam segi ekonomi. Dalam perkembangan zaman, pemenuhan kebutuhan manusia menjadi lebih mudah, banyak cara dalam bertransaksi di antaranya adalah dengan membeli secara kredit atas harta benda tersebut, tidak hanya sebagai pemenuhan kebutuhan transaksi ini pun banyak digunakan untuk mendapatkan harta benda yang dapat digunakan sebagai modal atau suatu usaha. Dengan banyaknya jual beli menggunakan akad ini menimbulkan pertanyaan terkait dengan status kewajiban zakat atas harta benda yang belum lunas dari akad kredit ini. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimanakah pendapat dosen Fakultas Syariah terhadap zakat harta benda yang belum lunas kreditnya dan bagaimanakah tinjauan Hukum Islam terhadap pendapat dosen Fakultas Syariah tentang zakat harta benda yang belum lunas kreditnya. Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field research) yang mana sifat dari penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan analisa data menggunakan analisa kualitatif dengan pendekatan berfikir induktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pendapat dosen Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung terkait dengan zakat harta benda yang belum lunas kreditnya dapat diketahui bahwa harta benda yang belum lunas kreditnya tidak wajib zakat sebab rukun dan syaratnya tidak terpenuhi karena harta benda tersebut belum menjadi milik penuh muzakki dan bukan merupakan harta yang berkembang sebab bersifat konsumtif. Namun ada pendapat yang memberikan catatan bahwa akan timbul kewajiban zakat atas harta benda yang belum lunas kreditnya apabila uang yang digunakan sebagai uang muka pembelian belum di keluarkan zakatnya. iii Sedangkan harta benda yang belum lunas kreditnya yang digunakan sebagai modal usaha atau harta benda produktif memiliki kewajiban untuk ditunaikan zakatnya apabila telah memenuhi haul dan nishab. Tinjauan hukum Islam terhadap pendapat dosen Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung tentang zakat harta benda yang belum lunas kreditnya menyatakan bahwa pendapat dosen Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung telah sesuai dengan konsep fikih zakat dalam Hukum Islam. Kata Kunci: Zakat, Harta, Kredit

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 04 Mar 2022 07:58
Last Modified: 04 Mar 2022 07:58
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/18089

Actions (login required)

View Item View Item