TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG JUAL BELI PAKAIAN REJECT (Studi di Toko Utama Pasar Tengah, Bandar Lampung)

SOFIA, NUR’AINI (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG JUAL BELI PAKAIAN REJECT (Studi di Toko Utama Pasar Tengah, Bandar Lampung). Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Manusia merupakan makhluk sosial, yang hidup saling berdampingan dan membutuhkan satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti salah satu bentuk muamalah yaitu jual beli. Jual beli merupakan hal yang sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melakukan jual beli selain kebutuhan pokok yaitu seperti jual beli seperti sepatu, pakaian, dll. Dalam jual beli terdapat penjual dan pembeli adanya barang yang diperjualbelikan dan adanya akad dalam jual beli tersebut. Dalam jual beli pakaian reject di Toko Utama yaitu gagal produk dari pakaian tersebut karena adanya kerusakan/kecacatan pada pakaian tersebut seperti jahitan yang kurang rapih, sobekan pada pakaian, kancing yang hilang, maupun sepasang pakaian yang salah satunya hilang. Pada jual beli ini pembeli memilih langsung pakaian yang akan dibelinya dan mengecek langsung kekurangan dari pakaian tersebut sebelum membayarnya ke kasir. Dalam jual beli ini penjual tidak menjelaskan secara detail tentang pakaian kepada pembeli, yang menyebabakan jika ada pembeli yang tidak teliti akan mengalami kerugian. Dalam Islam jual beli seperti ini dilarang tetapi sah untuk dilakukan dilarang karena dalam jual beli ini memberikan informasi yang tidak lengkap dalam kegiatan jual beli yaitu jual beli pakaian reject. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana praktik pada jual beli pakain reject?. 2. Bagaimana tinjauan hukum Islam tentang jual beli pakaian reject?. Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian lapangan (field research) yang dilakukan terhadap para pembeli secara langsung. Tujuan penelitian untuk mengetahui secara jelas praktik jual beli pakaian reject dan untuk megetahui dan memahami secara tinjauan hukum Islam tentang praktik jual beli pakaian reject. Sifat penelitian ini adalah deskriptif, dan sumber datanya adalah data primer dan sekunder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode obervasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah penjual ataupun karyawan yang menjual pakaian reject di Toko Utama dengan cara pembeli mengecek langsung pakaian yang akan dibelinya tanpa karyawan menjelaskan kecacatan dari masing- masing pakaian tersebut sehingga para pembeli yang tidak teliti dan tidak mengetahui pakaian reject tersebut akan asal membelinya dan setelah mengetahuinya pembeli akan merasa dirugikan, sedangkan menurut pandangan hukum Islam jual beli pakaian reject ini sah atau diperbolehkan karena rukun dan juga syaratnya terpenuhi dan atas dasar suka sama suka tidak ada unsur paksaan dari penjual.

Actions (login required)

View Item