ANALISIS IMPLEMENTASI HYBRID CONTRACT PADA PRODUK IB HASANAH CARD DAN DAMPAKNYA TERHADAP RISIKO PEMBIAYAAN BERMASALAH (Studi Pada Bank BNI Syariah Kantor Cabang Teluk Betung)

TIARA, KEMALA HARITS (2022) ANALISIS IMPLEMENTASI HYBRID CONTRACT PADA PRODUK IB HASANAH CARD DAN DAMPAKNYA TERHADAP RISIKO PEMBIAYAAN BERMASALAH (Studi Pada Bank BNI Syariah Kantor Cabang Teluk Betung). Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI TIARA KEMALA HARITS.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Bank BNI Syariah Kantor Cabang Teluk Betung dalam memberikan pembiayaan kepada nasabah sangat memperhatikan akad apa yang akan digunakan. Produk iB Hasanah Card yang di dalam operasionalnya mengkombinasikan tiga akad yaitu akad Qard, Kafalah, dan Ijarah yang biasa disebut dengan istilah hybrid contract.Akan tetapi hybrid contract ini masih menjadi perdebatanbahwa syariah tidak membolehkan adanya dua akad dalam satu transaksi akad (two in one). Dalam pembiayaan iB Hasanah Card Bank BNI Syariah Kantor Cabang Teluk Betung memberikan kemudahan kepada nasabah untuk melakukan pembiayaan yaitu dengan tidak adanya jaminan yang diberikan nasabah kepada Bank BNI Syariah. Nasabah hanya diwajibkan untuk membuka tabungan yang jumlahnya minimal 10% dari limit kartu yang akan dinonaktifkan selama masa pembiayaan. Sebagai produk baru penerapan pembiayaan iB Hasanah Card perlu adanya kehati-hatian terhadap risiko-risiko yang terjadi, risiko yang paling besar adalah risiko pembiayaan bermasalah. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana implementasi hybrid contract pada produk iB Hasanah Card di Bank BNI Syariah Kantor Cabang Teluk Betung, dan Bagaimana dampak penerapan pembiayaan pada produk iB Hasanah Card terhadap risiko pembiayaan bermasalah di Bank BNI Syariah Kantor Cabang Teluk Betung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dengan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder, yang diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi dari lokasi penelitian yang berada di Bank BNI Syariah Kantor Cabang Teluk Betung.Berdasarkan penelitian pada Bank BNI Syariah Kantor Cabang Teluk Betung. Penerapan hybrid contract pada produk iB Hasanah Card di Bank BNI Syariah Kantor Cabang Teluk Betung, sejatinya akad-akad yang terhimpun dalam produk iB Hasanah Card dilakukan secara terpisah. Akan tetapi penggabungan akad kafalah, qardh, dan ijarah termasuk dalam akad berganda, karena ketiga akad tersebut memiliki hubungan antara satu akad dengan akad yang lain, jadi bisa dikatakan ketiga akad tersebut saling mempengaruhi satu sama lain. Walaupun akad yang digunakan terpisah tetapi terdapat akad yang berdiri sendiri belum sesuai dengan syariah, sehingga dalam penggabungannya terhadap penyelewengan atas batasan-batasan kebolehan multi akad yaitu pada aplikasi akad qardh terjadi hutang tapi disyaratkan untuk menabung maka akadnya menjadi tidak jelas. Pembiayaan iB Hasanah Card berdampak negatif pada risiko pembiayaan bermasalah di Bank BNI Syariah Kantor Cabang Teluk Betung. Risiko pembiayaan bermasalah di Bank BNI Syariah Kantor Cabang Teluk Betung meningkat 3,44% dibandingkan tahun sebelumnya, dikarenakan banyak nasabah yang tidak dapat membayar tagihannya dan ketidaktertiban pembayaran pada saat jatuh tempo akibat dari pandemi covid-19. Kata Kunci : Hybrid Contract, iB Hasanah Card, Risiko Pembiayaan Bermasalah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 04 Mar 2022 03:03
Last Modified: 04 Mar 2022 03:03
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/18024

Actions (login required)

View Item View Item