PENGARUH MODAL KERJA DAN JENIS USAHA TERHADAP PENDAPATAN BERSIH PEDAGANG KAKI LIMA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Pedagang Kaki Lima Di Pasar Way Halim Bandar Lampung Tahun 2017)

Labara, Metisia Dhika (2017) PENGARUH MODAL KERJA DAN JENIS USAHA TERHADAP PENDAPATAN BERSIH PEDAGANG KAKI LIMA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Pedagang Kaki Lima Di Pasar Way Halim Bandar Lampung Tahun 2017). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI_METISIA_DHIKA_LABARA.pdf]
Preview
PDF
Download (3MB) | Preview

Abstract

Dalam sejarah perekonomian Indonesia, kegiatan usaha sektor informal sangat potensial dan berperan dalam menyediakan lapangan pekerjaan dengan penyerapan tenaga kerja secara mandiri.Salah satu sektor informal yang banyak diminati oleh masyarakat adalah Pedagang Kaki Lima (PKL). Banyak orang menjadikan pedagang kaki lima sebagai pilihan alternatif bagi yang tidak tertampung di sektor formal.Pedagang Kaki Lima (PKL) banyak di temui di tempat-tempat seperti pasar, trotoar jalan raya, maupun di sekolah atau kampus universitas. Tidak jarang keberadaan pasar menjadi lahan yang sangat strategis bagi pedagang kaki lima. Pedagang Kaki Lima yang berada di wilayah pasar terkadang mempermudah para konsumen berbelanja langsung tanpa harus masuk ke dalam pasar. Pendapatan bersih pedagang kaki lima yang relatif kecil atau rendah sering di pengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah modal kerja yang relatif rendah dan jenis usaha yang berbeda. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh modal kerja dan jenis usaha terhadap pendapatan bersih pedagang kaki lima di Pasar Wayhalim Bandar Lampung Tahun 2017 dan bagaimana modal kerja dan jenis usaha yang dikerjakan oleh pedagang kaki lima dalam perspektif Ekonomi Islam. Tekhnik pengumpulan data dengan cara menyebar kuesioner dan dokumentasi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan penelitian secara kuantitatif, data yang digunakan adalah data primer, melalui penyebaran kuesioner kepada responden yaitu Pedagang Kaki Lima di Pasar Wayhalim Bandar Lampung sebanyak 100 responden. Berdasarkan hasil uji penelitian dengan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda, dapat dinyatakan secara simultan atau bersama-sama bahwa adanya pengaruh positif dari variabel independent yaitu modal kerja (X1) dan jenis usaha (X2). Selain itu berdasarkan hasil uji koefisien determinasi menunjukkan besarnya variabel independen yaitu sebesar 0,149% yang berarti bahwa pengaruh variabel modal kerja (X1) dan jenis dagangan (X2) terhadap pendapatan bersih dalam model ini sebesar 14,9 % sedangkan sisanya 85,1% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Dalam persepektif Ekonomi Islam, pada dasarnya mempersilakan manusia untuk mengonsumsi dan memperdagangkan apa saja yang mereka kehendak dan mereka kuasai dari apa saja yang ada di bumi, sejauh barang-barang yang dikonsumsinya atau diperdagangkan itu benar-benar halal lagi baik (halalan thayyiban). Modal pedagang paling banyak berasal dari modal sendiri, tambahan modal dari pinjaman terbentur dari kemampuan pedagang yang tidak dapat memenuhi syarat pinjaman seperti adanya jaminan atau agunan yang harus pedagang berikan untuk mendapatkan pinjaman baik bank, koperasi maupun lembaga keuangan lainnya. Sehingga sedikit dari mereka yang memakai modal yang bersumber dari pinjaman baik bank maupun lembaga keuangan lainnya seperti koperasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Islam
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 01 Nov 2017 01:32
Last Modified: 01 Nov 2017 01:32
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/1801

Actions (login required)

View Item View Item