PENGARUH INFLASI DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP IMPOR KEDELAI INDONESIA TAHUN 2012- 2019 DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

RIA, VALENTINA (2022) PENGARUH INFLASI DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP IMPOR KEDELAI INDONESIA TAHUN 2012- 2019 DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of BAB I,II & DAPUS. RIA VALENTINA.pdf] PDF
Download (633kB)
[thumbnail of SKRIPSI RIA VALENTINA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Hubungan internasional mendorong adanya aktivitas perdagangan internasional yaitu berupa kegiatan ekspor maupun impor. Sebagai negara berkembang dengan jumlah penduduk keempat terbesar di dunia, Indonesia cenderung melakukan impor kedelai dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri. Setiap negara memiliki potensi keanekaragaman yang berbeda-beda akan memberikan keuntungan serta dapat dimanfaatkan untuk transaksi ekonomi dengan negara lain. Impor kedelai merupakan salah satu pemanfaatan keanekaragaman sumber daya alam yang disediakan oleh Allah SWT. Islam mewajibkan manusia untuk mengelola sumber daya yang ada guna memenuhi kebutuhan dasarnya demi kesejahteraan hidupnya. Rumusan dari penelitian ini adalah apakah pengaruh Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah secara parsial maupun simultan terhadap Impor Kedelai Indonesia tahun 2012-2019, serta bagaimana pengaruh Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Impor Kedelai Indonesia dalam perspektif Ekonomi Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Impor Kedelai Indonesia tahun 2012-2019 baik secara parsial maupun simultan, serta untuk mengetahui bagaimana pandangan perspektif Ekonomi Islam tentang Impor. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan bersifat asosiatif dengan metode analisis regresi linear berganda. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, Inflasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Impor Kedelai Indonesia, hal ini dikarenakan meskipun inflasi menyebabkan kenaikan harga, konsumen tetap akan membeli produk dalam negeri maupun luar negeri (impor) karena kebutuhan kedelai yang tinggi dan harus dipenuhi oleh masyarakat Indonesia. Secara parsial Nilai Tukar Rupiah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Impor Kedelai Indonesia yang artinya nilai tukar rupiah yang melemah menyebabkan impor cenderung menurun karena memperoleh harga barang impor yang mahal dan sebaliknya nilai tukar rupiah yang menguat menyebabkan impor cenderung bertambah karena memperoleh harga barang impor yang murah. Secara bersama-sama (simultan) variabel Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah mempengaruhi Impor Kedelai Indonesia hal ini dikarenakan kedua variabel tersebut merupakan hal yang saling berkaitan dalam perdagangan internasional terutama impor. Dalam Islam impor atau perdagangan internasional diperbolehkan, asalkan dalam aktivitasnya harus dijalankan sesuai dengan syariat Islam dan dengan tujuan utama untuk kepentingan masyarakat dan kesejahteraan hidup masyarakat. Kata Kunci : Impor, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 02 Mar 2022 07:43
Last Modified: 02 Mar 2022 07:43
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/17977

Actions (login required)

View Item View Item