PENGARUH DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI PROVINSI LAMPUNG MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

GITA, SAPUTRI (2022) PENGARUH DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI PROVINSI LAMPUNG MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Negara Indonesia tak lepas dari masalah pengangguran. Masalah pengangguran tidak hanya terjadi dalam lingkup nasional, akan tetapi juga terjadi pada lingkup regional, seperti pada Provinsi Lampung, dimana persentase tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Lampung yang berfluktuasi. Dalam menurunkan tingkat pengangguran peran penting pemerintah sangat dibutuhkan. Melalui kebijakan Desentralisasi Fiskal pemerintah daerah diharapkan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan daerah perekonomian, antara lain pengangguran. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pelaksanaan desentralisasi fiskal terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Lampung selama periode 2010-2020 serta bagaimana pandangan Ekonomi Islam terhadap Desentralisasi Fiskal dalam mengatasi tingkat pengangguran di Provinsi Lampung pada tahun 2010-2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan data panel dan diolah menggunakan program Eviews 9 dalam proses entry data, analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, estimasi regresi linier berganda, dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian ini secara simultan Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa serta Belanja Modal berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Lampung. Secara parsial variabel Pendapatan Asli Daerah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran, variabel Dana Perimbangan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Lampung, Belanja Pegawai tidak memiliki pengaruh yang siginifikan terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Lampung, varibel Belanja Barang dan Jasa memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Lampung, varibel Belanja Modal memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Lampung. Dalam penelitian ini menurut pandangan perspektif ekonomi islam Pendapatan daerah belum sepenuhnya terealisasi untuk kesejahteraan seluruh masyarakat. Dalam penelitian ini APBD lebih disarankan diarahkan untuk belanja yang memiliki manfaat untuk seluruh masyarakat bukan hanya golongan tertentu hal ini sesuai dengan perintah Allah SWT. Kata Kunci: Desentralisasi Fiskal, PAD, Dana Perimbangan, Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa, Belanja Modal, Pengangguran.

Actions (login required)

View Item