PENGARUH EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum) TERHADAP KERUSAKAN LAMBUNG MENCIT (Mus musculus) YANG DIBERI MINUMAN TUAK

MEGA, NUR’AINI WIJAYANTI (2022) PENGARUH EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum) TERHADAP KERUSAKAN LAMBUNG MENCIT (Mus musculus) YANG DIBERI MINUMAN TUAK. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (5MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

PENGARUH EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum) TERHADAP KERUSAKAN LAMBUNG MENCIT (Mus musculus) YANG DIBERI MINUMAN TUAK Oleh Mega Nur’Aini Wijayanti ABSTRAK Mengonsumsi minuman berakohol saat in telah menjadi kebiasaan buruk dimasyarakat, menurut masyarakat awam minuman berakohol seperti tuak dapat membuat tubuh menjadi bugar, dan pemicu semangat bekerja padahal perlu diketahui bahwa mengonsumsi minuman berakohol memiliki dampak yang cukup serius baim dikonsumsi dalam jangka pendek maupun panjang, alkohol dapat menyebabkan kadar gula meningkat, terganggunya fungsi hati, terganggunya fungsi ginjal dan akan menimbulkan kerusakan serius pada lambung. Indonesia dikenal dengan berbagai tumbuh-tumbuhann yang dapat digunakan sebagai obat salah satunya tumbuhan kemangi (Ocimum basilicum). Tumbuhan kemangi adalah tumbuhan dari family lamiaceae dan genus Ocimum yang memiliki aroma khas yang mudah dijumpai dilingkungan sekitar, daun kemangi mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh, salah satu senyawa khusus dari daun kemangi adalah senyawa fenolik. Fenolik adalah sebuah senyawa yang mempunyai kemampuan untuk merubah atau mereduksi radikan bebas dan sebagai anti radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum) terhadap kerusakan lambung mencit yang diberi minuman tuak. Metode yang digunakan adalah kuantitafik eksperimental post test only grup design dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan teknik analisis data uji nornalitas Kolmogorov-smirnov dengan hasil P>0,05 dan uji homogenitas, setelah itu dilanjutkan uji data one way ANOVA. Penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit dengan 5 ekor mencit pada setiap perlakuan selama 30 hari dengan keterangan K+ diberikan tuak 0,14 ml, K- tidak diberikan apapun, P1 diberikan tuak 0,14 ml dan ekstrak daun kemangi 300 mg/KgBB, P2 diberikan tuak 0,14 ml iii dan ekstrak daun kemangi 600 mg/KgBB dan P3 diberikan tuak 0,14 ml dan ekstrak daun kemangi 900mg/KgBB. Kemudian di uji lanjut menggunakan LSD kerusakan sel bermakna. Hasil penelitiann pengaruh ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum) terhadap kerusakan lambung mencit (Mus musculus) yang diberi minuman tuak menunjukkan bahwa ada kerusakan dilambung karena pemberian alkohol berupa deskuamasi, erosi dan ulserasi. Kerusakan terhadap mukosa lambung tersebut mengalami perbaikan setelah diberikan ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum) dengan skor rerata K+ 1,44 K- 0,4 P1 0,84 P2 0,76 dan P3 0,56 artinya ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum) memiliki kemampuan untuk memperbaiki epitel mukosa lambung akibat pemberian minuman berakohol. Kata kunci: Tuak, Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum), Kerusakan Lambung, Mencit (Mus musculus) iv THE EFFECT OF CHILDREN (OCIMUM BASILICUM) LEAF EXTRACT ON STOMACH DAMAGE OF MICE (MUS MUSCULUS) WHICH WERE FRIENDLY WITH TOWER DRINK By Mega Nur’Aini Wijayanti ABSTRACT Consuming alcoholic beverages has now become a bad habit in society, according to the general public, alcoholic beverages such as palm wine can make the body fit, and trigger enthusiasm for work, even though it is necessary to know that consuming alcoholic beverages has a serious impact, whether consumed in the short or long term, alcohol can cause serious problems. cause increased sugar levels, impaired liver function, impaired kidney function and will cause serious damage to the stomach. Indonesia is known for various plants that can be used as medicine, one of which is the basil plant (Ocimum basilicum). The basil plant is a plant from the Lamiaceae family and the genus Ocimum which has a distinctive aroma that is easily found in the surrounding environment, basil leaves contain flavonoids that function as antioxidants in the body, one of the special compounds from basil leaves is phenolic compounds. Phenolic is a compound that has the ability to change or reduce free radicals and as an anti-free radical. This study aims to determine how the effect of basil leaf extract (Ocimum basilicum) on gastric damage of mice given palm wine. The method used is a quantitative experimental post test only group design using a completely randomized design (CRD) with the Kolmogorov-Smirnov normality test data analysis technique with P>0.05 and homogeneity tests, after which it was continued to test data one way ANOVA. This study used 25 mice with 5 mice in each treatment for 30 days with the information that K+ was given 0.14 ml of palm wine, K- was not given anything, P1 was given 0.14 ml of palm wine and 300 mg/KgBW of basil leaf extract, P2 was given 0.14 ml of palm wine and 600 mg/KgBW of basil leaf extract and P3 given 0.14 ml of palm wine and 900 mg/KgBW of basil leaf extract. Then further tested using LSD significant cell damage. The results of the v study on the effect of basil leaf extract (Ocimum basilicum) on gastric damage of mice (Mus musculus) given palm wine showed that there was damage to the stomach due to alcohol administration in the form of desquamation, erosion and ulceration. The damage to the gastric mucosa improved after being given basil leaf extract (Ocimum basilicum) with a mean score of K+ 1.44 K-0.4 P1 0.84 P2 0.76 and P3 0.56 meaning that the basil leaf extract (Ocimum basilicum) had the ability to repair the gastric mucosal epithelium due to the administration of alcoholic beverages. Keywords: Tuak, Basil (Ocimum basilicum) Leaf Extract, Stomach Damage, Mice (Mus musculus)

Actions (login required)

View Item