HUBUNGAN PERAN KEPALA MADRASAH SEBAGAI MANAJER DENGAN PROFESIONALITAS MENGAJAR GURU DI MADRASAH ALIYAH NAHDLATUL ULAMA TANJUNG KARANG BANDAR LAMPUNG

Setia, Veviani Aras (2022) HUBUNGAN PERAN KEPALA MADRASAH SEBAGAI MANAJER DENGAN PROFESIONALITAS MENGAJAR GURU DI MADRASAH ALIYAH NAHDLATUL ULAMA TANJUNG KARANG BANDAR LAMPUNG. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Dalam suatu organisasi, pemimpin mempunyai tugas menggerakkan dan mengarahkan organisasi dalam mencapai tujuan dan sekaligus merupakan tugas yang tidak mudah. Tidak mudah, karena harus memahami setiap perilaku bawahan yang berbeda-beda. Bawahan dipengaruhi sedemikian rupa sehingga bisa memberikan pengabdian dan partisipasinya kepada organisasi secara efektif dan efisien. Tipe kepala madrasah yang baik dalam perannya sebagai seorang pemimpin harus mampu mengarahkan orang lain untuk melakukan tugas-tugas yang diinginkannya, menciptakan profesionalitas para guru dalam bekerja, dan juga mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Dan perannya tersebut kepala madrasah melaksanakan tugasnya sebagai manajer yang dapat merencanakan, mengorganisasi, melaksanakan dan mengawasi bawahannya. Dalam penelitian ini peneliti mengidentifikasi masalah yaitu adanya adanya fasilitas belum lengkap dalam proses pembelajaran di kelas, terdapat guru mengajar pelajaran yang bukan dibidangnya, dan kurangnya interaksi serta kerjasama antara kepala madrasah dengan guru untuk mencapai tujuan pendidikan yang ada di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Tanjung Karang Bandar Lampung. Penelitian ini dilaksanakan secara langsung di lapangan untuk mendapatkan dan mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Dalam hal ini penelitian menggunakan seluruh populasi untuk dijadikan sampel, yaitu seluruhnya berjumlah 18 guru dengan menyebarkan angket (kuesioner) untuk memenuhi data yang diperlukan oleh peneliti. Penelitian ini melibatkan dua variabel, yaitu variabel bebas (peran kepala madrasah sebagai manajer) dengan indikator POAC dan variabel terikat (profesionalitas mengajar guru) dengan indikator Plan, Do dan See. Angket dalam penelitian pun menggunakan skala likert dengan 4 alternatif, yaitu selalu (A), sering (B), kadang-kadang(C), tidak pernah (D). Selanjutnya data yang diapat di lapangan akan diuji terlebih dahulu, dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji validitas untuk mengukur valid tidaknya angket yang digunakan dengan menggunakan rumus product moment, selanjutnya uji reabilitas untuk memprediksi reliabelitas instrument dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach, selanjutnya diuji prasyarat analisi dengan menggnakan uji normalitas dan uji linieritas untuk memenuhi prasyaratan atau tidak untuk dianalisis. Lalu uji yang iii terakhir dalam penelitian ini yaitu uji hipotesis dengan mengunakan rumus rumus korelasi pearson product moment, yang diajukan hipotesis dalam penelitian ini, yaitu ada hubungan yang positif antara peran madrasah sebagai manajer dengan profesionalitas mengajar guru di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Tanjung Karang Bandar Lampung. Hasil perhitungan uji signifikansi korelasi product moment. Tingkat signifikansi yang akan digunakan adalah 5%. Diketahui bahwa nilai Pearson Correlation pada perhitungan dalam rumus korelasi yaitu sebesar 0,533 yang menunjukkan tingkat hubungan antara variabel yaitu sedang. Dan karena nilai pearson correlation 0,533 bentuk hubungannya positif dapat dijelaskan bahwa semakin tinggi peran kepala madrasah sebagai manajer maka semakin tinggi juga profesionalitas mengajar guru yang ada di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Tanjung Karang Bandar Lampung, dan semakin rendah peran kepala madrasah sebagai manajer maka semakin rendah juga profesionalitas mengajar guru di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Tanjung Karang Bandar Lampung. Diketahui bahwa Pearson Correlation sebesar 0,533 > 0,497 maka Ha diterima dan Ho dotolak. Jadi Ada hubungan peran kepala madrasah sebagai manajer dengan profesionalitas mengajar guru di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Tanjung Karang Bandar Lampung. Ada beberapa saran untuk kepala madrasah harus lebih memperhatikan kebutuhan untuk meningkakan profesioalitas mengajar pada guru dengan menyesuaikan bidangnya masing-masing serta menambahkan guru agar mengajar lebih efektif, serta mengoptimalkan sarana prasarana yang dibutuhkan guru saat berlangsungnya pembelajaran, dan saling terjalinnya komunikasi yang lebih baik lagi antara kepala madrasah dengan guru di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Tanjung Karang Bandar Lampung. Bagi pihak guru Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Tanjung Karang Bandar Lampung Pelaksanaan mengajar guru di madrasah sudah baik, akan tetapi guru harus mengajar sesuai dengan bidangnya masing�masing, serta memperhatikan potensi, minat dan bakat peserta didik di dalam pembelajaran yang dilaksanakan. Kata Kunci : Kepala Madrasah sebagai Manajer, Profesionalitas Mengajar Guru iv ABSTRACT In an organization, the leader has the task of moving and directing the organization in achieving its goals and at the same time it is not an easy task. It is not easy, because you have to understand each different behavior of your subordinates. Subordinates are influenced in such a way that they can provide dedication and participation to the organization effectively and efficiently. A good type of madrasa principal in his role as a leader must be able to direct others to do the tasks he wants, create the professionalism of the teachers in their work, and also achieve the desired educational goals. And in this role, the head of the madrasah carries out his duties as a manager who can plan, organize, implement and supervise his subordinates. In this study, researchers identified problems, namely the existence of incomplete facilities in the learning process in the classroom, there were teachers teaching lessons that were not in their fields, and the lack of interaction and cooperation between the head of the madrasa and the teacher to achieve educational goals in Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Tanjung Karang Bandar Lampung. This research was carried out directly in the field to obtain and collect the data needed in this research. This study uses quantitative methods because the research data is in the form of numbers and the analysis uses statistics. In this case the study used the entire population to be used as a sample, which totaled 18 teachers by distributing a questionnaire (questionnaire) to meet the data required by the researcher. This study involves two variables, namely the independent variable (the role of the principal as a manager) with the POAC indicator and the dependent variable (teacher teaching professionalism) with the Plan, Do and See indicators. The questionnaire in this study also uses a Likert scale with 4 alternatives, namely always (A), often (B), sometimes (C), never (D). Furthermore, the data obtained in the field will be tested first, in this study the researcher used the validity test to measure the validity of the questionnaire used by using the product moment formula, then the reliability test to predict the reliability of the instrument using the Alpha Cronbach formula, then tested the analysis prerequisites using the Cronbach Alpha formula. normality test and linearity test to meet the prerequisites or not to be analyzed. Then the last test in this study is hypothesis testing using the Pearson product moment correlation formula, which is proposed in this study, namely that there is a v positive relationship between the role of madrasas as managers and the professionalism of teaching teachers at Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Tanjung Karang Bandar Lampung. The results of the calculation of the product moment correlation significance test. The significance level that will be used is 5%. It is known that the Pearson Correlation value in the calculation in the correlation formula is 0.533 which indicates the level of relationship between the variables is moderate. And because the Pearson correlation value of 0.533 forms a positive relationship, it can be explained that the higher the role of the madrasa principal as a manager, the higher the teaching professionalism of teachers at Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Tanjung Karang, and the lower the role of the principal as a manager, the lower the teaching professionalism. teacher at Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Tanjung Karang Bandar Lampung. It is known that the Pearson Correlation is 0.533 > 0.497 then Ha is accepted and Ho is rejected. So there is a relationship between the role of the principal as a manager and the professionalism of teaching teachers at Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Tanjung Karang Bandar Lampung. There are several suggestions for madrasah principals to pay more attention to the need to improve teaching professionalism to teachers by adjusting their respective fields and adding teachers to make teaching more effective, as well as optimizing the infrastructure needed by teachers during learning, and establishing better communication between each other. headmaster with teachers at Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Tanjung Karang Bandar Lampung. For the teachers of Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Tanjung Karang Bandar Lampung. The implementation of teaching teachers in madrasas is good, but teachers must teach according to their respective fields, and pay attention to the potential, interests and talents of students in the learning carried out. Keywords: Head of Madrasah as Manager, Professionalism Teaching of Teachers

Actions (login required)

View Item