GUGATAN PERCERAIAN AKIBAT CAMPUR TANGAN ORANGTUA (Analisis Putusan Perkara Cerai Gugat Nomor 352/Pdt.G/2021/PA.Twg di Pengadilan Agama Tulang Bawang Tengah)

Alma, Kholis Solekha (2022) GUGATAN PERCERAIAN AKIBAT CAMPUR TANGAN ORANGTUA (Analisis Putusan Perkara Cerai Gugat Nomor 352/Pdt.G/2021/PA.Twg di Pengadilan Agama Tulang Bawang Tengah). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (704kB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Perceraian merupakan penghapusan perkawinan dengan putusan hakim, atas tuntutan salah satu pihak dalam perkawinan itu berdasarkan alasan – alasan yang tersebut dalam undang- undang Salah satu upaya yang dilakukan agar peceraian tidak terjadi adalah dengan cara Mediasi dengan bantuan Majelis Hakim yang berfungsi membantu para pihak dalam mencari berbagai kemungkinan penyelesaian masalah.Tujuan perkawinan menurut agama Islam ialah untuk memenuhi petunjuk agama dalam rangka mendirikan keluarga yang harmonis, sejahtera dan bahagia. Harmonis dalam menggunakan hak dan kewajiban anggota keluarga. Rumusan Masalah yakni faktor apa saja yang menjadi penyebab cerai gugat dalam perkara No.352/Pdt.G/2021/PA.Twg? Serta bagaimana pertimbangan hakim dalam memutus perkara No.352/Pdt.G/2021/PA.Twg? Tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penyebab cerai gugat dalam perkara No.352/pdt.G/2021/PA.Twg. Serta untuk mengetahui bagaimana pertimbangan hakim dalam memutus perkara No.352/Pdt.G/2021/PA.Twg. Skripsi ini menggunakan metode Penelitian penelitian lapangan yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data dari lokasi atau lapangan yang melalui cara yaitu pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Kesimpulan skripsi yang penulis peroleh dari penelitian ini ialah Faktor orang tua yang selalu ikut campur dalam kehidupan rumah tangga anak baik dari segi ekonomi dan pola hidup, yang akhirnya menjadikan rumah tangga anak menjadi tidak harmonis hingga terjadi pertengkaran dan perselisihan secara terus – menerus yang mengakibatkan perceraian. Pertimbang hakim dalam memutus kasus perceraian karena adanya campur tangan orangtua dalam kehidupan rumah tangga seorang anak sangat berpengaruh, campur tangan orang tua juga ada yang membawa dampak positip dan ada juga yang membawa dampak negative. Hakim dalam memutus suatu perkara harus mempertimbangkan kebenaran yuridis, kebenaran filosofis dan sosiologis.

Actions (login required)

View Item