ANALISIS FIQH SIYASAH TERHADAP IMPLEMENTASI PASAL 7 AYAT 1 PERMENDAGRI NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA (Peran dan Fungsi Kepemimpinan Ketua Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) Studi Di Desa Adi Jaya Kecamatan Terbanggi Besar)

VAREN, AJENG KRISTINA (2022) ANALISIS FIQH SIYASAH TERHADAP IMPLEMENTASI PASAL 7 AYAT 1 PERMENDAGRI NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA (Peran dan Fungsi Kepemimpinan Ketua Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) Studi Di Desa Adi Jaya Kecamatan Terbanggi Besar). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI 1-2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI VEREN AJENG KRISTINA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Ketua RT dan Ketua RW mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Sebagaimana telah dijelaskan pada Pasal 7 Ayat 1 Permendagri No 18 Tahun 2018 Ketua RT/RW mempunyai tugas diantaranya, membantu Kepala Desa dalam bidang pelayanan pemerintahan, membantu Kepala Desa dalam menyediakan data kependudukan dan perizinan, Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa. Namun pada Implementasinya, hakikat dan makna serta tujuan dan sasaran Kepemimpinan Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) yang telah diatur dalam Permendagri belum dapat direalisasikan secara utuh. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, adapun yang menjadi rumusan masalah yaitu sebagai berikut: Bagaimana Implementasi Permendagri No 18 Tahun 2018 Pasal 7 Ayat 1 tentang peran dan fungsi kepemimpinan Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) Di Desa Adi Jaya Kecamatan Terbanggi Besar? Bagaimana tinjauan fiqh siyasah terhadap peran dan fungsi kepemimpinan Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) Di Desa Adi Jaya Kecamatan Terbanggi Besar? Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif analisis yaitu memuat deskriptif , gambaran atau lukisan secara sistematis dan objektif mengenai fakta-fakta, sifat-sifat. Penelitian ini bersumber dari data primer yang diperoleh dari hasil wawancara, dan dokumentasi, sedangkan data sekunder diperoleh dari Al-Qur’an, Hadist, peraturan perundang-undangan, buku-buku, jurnal, dokumen, serta karya ilmiah lainnya. Data-data yang diambil sebagai rujukan selanjutnya di analisis dengan cara analisis kualitatif melalui metode yang bersifat deskriptif analisis pendekatan induktif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, kemudian penulis melakukan analisis data sehingga mendapatkan kesimpulan penelitian adalah sebagai berikut: Implementasi Permendagri No 18 Tahun 2018 Pasal 7 Ayat 1 terkait peran dan fungsi Ketua RT dan Ketua RW sudah terlaksana dengan baik tetapi masih ada beberapa Ketua RT/RW yang belum mengetahui isi Permendagri No 18 Tahun 2018. Isi peraturan, informasi, dukungan, pembagian tugas yang tertuang di dalam Permendagri No 18 Tahun 2018 belum menjelaskan secara terperinci. peran dan fungsi Ketua RT masih ada yang belum menjalankan tugasnya dengan baik, karena masih ada Ketua RT yang kurang berkoordinasi dengan Kepala Desa dalam menjalankan tugasnya, Ketua RT hanya menjalankan tugas-tugas yang telah menjadi kebiasaan ketua RT sebelumnya. Selain itu dari hasil penelitian juga ditemui adanya Ketua RT yang menyalahi fungsinya sebagai Ketua RT melakukan penyelewengan terhadap pajak bumi bangunan warga. Pelaksanaan tugas Ketua RT, adanya ketua RT yang menjalankan tugasnya tidak sesuai dengan apa yang diajarkan dalam fiqih siyasah yang mencerminkan kepemimpinan yang tidak baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 18 Feb 2022 02:32
Last Modified: 18 Feb 2022 02:32
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/17671

Actions (login required)

View Item View Item