JUAL BELI ALAT SETRUM IKAN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi di Desa Sukapura, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat )

DANDI, PRATAMA (2022) JUAL BELI ALAT SETRUM IKAN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi di Desa Sukapura, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat ). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI 1-2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI DANDI PRATAMA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Jual beli merupakan bentuk interaksi sesama manusia sebagai bentuk usaha untuk mempertahankan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Seiring dengan berjalannya waktu transaksi jual beli menjadi beraneka ragam dalam bentuk ataupun cara. Meskipun cara yang dilakukan belum tentu benar dengan apa yang telah ditentukan oleh syariat Islam baik dari segi syarat maupun rukunnya. Salah satunya seperti jual beli Alat Setrum ikan yang terjadi pada Desa Sukapura Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat. Adapun yang menjadi permasalahan di kasus jual beli ini yaitu penggunaan alat setrum ikan yang dilarang oleh negara yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 Pasal 8 Ayat 1 Tentang Perikanan yang berbunyi “Setiap orang dilarang melakukan penangkapan ikan atau pembudidayaan ikan dengan menggunakan bahan kimia, bahan biologis, bahan peledak, alat atau bangunan yang dapat merugikan dan membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan lingkunganya di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia” selain itu juga penggunaan alat setrum ikan juga dapat membahayakan keselamatan bagi penggunanya, Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik pelaksanaan jual alat setrum ikan dan bagaimana perspektif hukum Islam tentang pelaksanaan jual beli alat setrum ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jual-beli alat setrum ikan pada Desa Sukapura, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat, dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual-beli alat setrum ikan pada Desa Sukapura, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (fieldresearch) dengan mendatangi langsung lokasi tempat penelitian. Sedangkan sifat penelitiannya bersifat deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data premier dan data sekunder. Dengan menggunakan populasi sebanyak 4 orang dengan sampel 1 orang penjual dan 3 orang pembeli,metode data yang digunakan yaitu dengan cara observasi, wawancara (interview) dan dokumentasi dengan menggunakan metode pengolahan data dengan tahapan editing dan sistemating. Sedangkan untuk menganalis data yang terkumpul,peneliti menggunakan metode analisis kualitatif dengan menggunakan pola berfikir induktif. Berdasarkan hasil penelitian praktik pelaksanaan jual-beli alat setrum ikan di Desa Sukapura, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat, yang memperdagangkan alat setrum ikan dan dirakit oleh saudara Hasan, kemudian diperjualbelikan dengan harga berkisar antara Rp. 200.000 untuk satu buah alat setrum ikan. Kegiatan transaksi jual beli alat setrum ikan masih kerap terjadi, hal ini dikarenakan penjual dan pembeli belum mendapat larangan dari pihak berwajib terkait dampak alat setrum ikan yang dapat merusak ekosistem. Selanjutnya menurut Perspektif Hukum Islam Jual Beli Alat setrum Ikan adalah dilarang atau tidak diperbolehkan karena alat setrum ikan tidak mempunyai manfaat yang baik bahkan lebih banyak hal buruknya yang akan ditimbulkan disebabkan dari penggunaan alat setrum ikan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 17 Feb 2022 03:57
Last Modified: 17 Feb 2022 03:57
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/17664

Actions (login required)

View Item View Item