PENDIDIKAN SEKS BAGI ANAK PERSPEKTIF ABDULLAH NASHIH ULWAN

Sari, Munah (2022) PENDIDIKAN SEKS BAGI ANAK PERSPEKTIF ABDULLAH NASHIH ULWAN. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN, BAB I, BAB II DAN DAPUS.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of FULL SKRIPSI SARI MUNAH.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Maraknya terjadi pelecehan seksual terhadap anak sudah menjadi rahasia umum disekitar kita. Akhir-akhir ini telah banyak kasus yang melaporkan terjadinya pelecehan seksual bukan hanya kepada remaja putri tetapi anak dibawah umurpun tak luput menjadi korban dan lebih parah lagi bahkan anak laki-lakipun ikut menjadi korban pelecehan seksual. Hal ini salah satu penyebabnya adalah kurang pahamnya orang tua untuk membekali anaknya masalah seksual dan masyarakat masih menganggap bahwa pendidikan seksual adalah hal yang tabu dan tidak pantas untuk dibicarakan kepada anak. Sehingga anak mencari informasi dari sumber yang tidak bertanggung jawab seperti majalah porno, internet, film dan lain sebagainya yang dapat merusak jiwa. Penelitian ini mencoba mendiskripsikan gagasan pendidikan seks menurut Abdullah Nashih Ulwan, penelitian ini berjenis library research, yaitu penelitian yang sumbernya berasal dari kepustakaan dan literatur yang terkait. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif, adapun teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara conten analysis, yaitu mengumpulkan data dari berbagai sumber, memilih data yang diperlukan dan menyimpulkan data yang diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan seks bagi anak perspektif Abdullah Nashih Ulwan. Hasil dari penelitian ini ialah sebagai berikut: (1) pendidikan seks menurut Abdullah Nashih Ulwan: mengajarkan dan menerangkan kepada anak serta menyadarkannya mengenai berbagai masalah yang berkaitan dengan seks, naluri terhadap lawan jenis dan perkawinan, sehingga ketika anak sudah dewasa, ia sudah mampu membedakan yang halal dan haram dan dapat bertanggung jawab terhadap syahwat seksualnya. (2) tanggung jawab pendidikan seks terhadap anak ditujukan kepada orang tua/pendidik, ulama/guru, dan orang dewasa, para pendidik hendaknya memiliki aqidah dan iman yang kuat agar penyampaian pendidikan seksual tidak melenceng dari pendidikan agama Islam. (3) materi pendidikan seks anak diberikan sesuai umur anak, yaitu: usia 7-10 tahun, materi yang diberikan, etika meminta izin dan etika memandang. Usia 10-14 tahun, materi yang diberikan kiat�kiat agar anak terhindar dari rangsangan seksual. Usia 14-16 tahun, anak-anak diajarkan tentang etika hubungan seksual apabila ia sudah mampu menikah. Usia pemuda, anak diajarkan etika menjaga kesucian diri apabila anak belum siap menikah. Kata kunci : Pendidikan Seks , Anak iii ABSTRACT The rise of sexual abuse of children has become an open secret around us. Lately, there have been many cases that report sexual harassment not only to young women but olso minors who are victims and even worse, boys are also victims of sexual haressment. One of the reasons for this is that parents or educators do not understand how to equip their children with sexual problems from an early age and people still think that sexual education is taboo and inappropriate to talk about with children. So that chidren seek inpormation from irresponsible sources such as pornographic magazines, internet, fims and so on that can damage the soul. This study tries to describe the idea of sex education according to Abdullah Nashih Ulwan, this research is a library research type, namely education whose sources come from the literature and related literature. This research is deccriptive qualitative, while the data analysis tecnique in this research is done by means of content analysis, namely collecting data from various sources, selecting the required data and concluding the data obtained. This study aims determine sex education for children from the perspective Abdullah Nashih Ulwan. The result of this study are as follows: (1) sex education according to Abdullah Nashih Ulwan teaches and explains to children and makes them aware of various problrms related to sex, instincts towards the opposite sex and marriage, so that when the child is an adult, he is easily able to distinguish what is lawful, and haram and be respondible for theie sexual desires. (2) the responsibility of sex education for children is shown to parents, educators, teachers, and adults, educators should have strong aqidah, and faith so that the delivery of sexual education does not deviate from islamic religious education. (3) childrens ssex education materials are given according to the childs age, namely age 7-10 years, the material provided, ethic asking for permission and ethics looking at the age of 10-14 years, the material given tips so that children avoid sexual stimulation age 14-16 years old, children are taught about sexual intercourse when they are able to get married young age, an I will be taught etiquette to maintaining self sanctity if the child is not ready to merry. Keywords: Sex Education , Children

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Agama islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 15 Feb 2022 04:39
Last Modified: 15 Feb 2022 04:39
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/17621

Actions (login required)

View Item View Item