MUHAMMAD, SEPTA PANCA (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG TINGGINYA ANGKA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI MASA PANDEMI COVID 19 (Studi Di Kelurahan Kedaton Kecamatan Kedaton Bandar Lampung). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.
PDF
Download (2MB) |
|
PDF
Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Sudah menjadi sunnatullah bahwa menjadi segala sesuatau di dunia ini di ciptakan serba berpasang-pasangan demikian dengan hal nya manusia ada laki laki dan perempuan. Pada waktunya laki laki dan perempuan memanag ditakdirkan bersama membina rumah tangga yang bahagia, tidak hanya sekedar memuaskan biologis dan melahirkan anak cucu akan tetapi lebih dari itu rumah tangga yang di banguan haruslah manjadi rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan rahma. Kehidupan keluarga merupakan aspek ajaran islam yang sangat penting, kelurga adalah pondasi bangunan masyarakat, dari keluarga yang tertera tapi kehidupan nya akan terbentuk masyarakat yang tertera pula. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah apa faktor-faktor yang mengakibatkan tinggi nya angka kekerasan dalam rumah tangga di tengah pandemi covid 19 dan bagimana pandangan hukum islam tentang tinggi nya angka kekerasan dalam rumah tangga ditengah pandemi covid 19 di Kelurahan Kedaton Kota Bandar Lampung. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Data primer dari penelitian ini berupa data atau hasil wawancara dengan masyarakat yang menjadi korban KDRT di Kelurahan Kedaton Kota Bandar Lampung. Data sekunder diperoleh dari buku-buku, jurnal dan denah lokasi kelurahan kedaton kota bandar lampung, hasil penelitian dan karya ilmiah yang berhubungan dengan objek penelitian. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kekerasan dalam rumah tangga disebabkan oleh banyak faktor seperti. Faktor internal timbul nya kekerasan dalam rumah tangga terhadap kelurga antara lain kondisi pisikis dan kepribadian sumai sebagi pelaku kekerasan dalam rumah tangga yaitu, suami mekonsumsi minuman beralkohol dan pencandu narkoba, dan kurang nya komunikasi dengan istri dan kelurga hingga masalah ekonomi menjadi alasan sumai melakukan tindakan kekerasan terhadap istri dan anaknya, faktor utama dari KDRT ini ialah faktor ekonomi dikarenakan banyaknya pekerja yang di PHK berdamapak juga kepada keharmonisankeluarga. Dalam hukum islam yang dimaksud dengan kekerasan dalam rumah tangga adalah perilaku yang memiliki sifat memaksankan kehendak dengan cara memerintah atau permintan yang harus dipatuhi dan dilaksanakan. al-quran sebagai sumber hukum islam memang mencakup seluruh persoalan kekerasan terhadapat rumah tangga, dengan banyak nya ayat suci Al-quran yang berbicara tentang kekerasan dalam rumah tangga sudah menjadi bukti bahwa islam sangat memberi perhatian terhadap kekerasan rumah tangga. Agama islam merupakan agama yang mendepankan suri tauladan yang baik iii dan saling menyayangi antara sesama tanpa melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk fisik maupun non fisik. rumah tangga merupakan tindakan-tindakan yang tidak dibenarkan dalam al-quran Nampak jelas di Al-quran islam mengajarkan keluruhan budi pekerti dan nilai-nilai akhlak yang tinggi dalam menyampaikan kebaikan harus dengan tutur kata yang santu dan anti dalam tindakan kekerasan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga) |
Depositing User: | LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI |
Date Deposited: | 15 Feb 2022 03:09 |
Last Modified: | 15 Feb 2022 03:09 |
URI: | http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/17608 |
Actions (login required)
View Item |