PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN DALAM PENGEMBANGAN AKTIVITAS DAKWAH DI PONDOK PESANTREN AL-FATAH AL-MUHAJIRUN KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

SILVIANA, APRILIKA (2022) PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN DALAM PENGEMBANGAN AKTIVITAS DAKWAH DI PONDOK PESANTREN AL-FATAH AL-MUHAJIRUN KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (743kB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Manajemen sangat berpengaruh terhadap keberhasilan suatu kegiatan. Fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan sudah banyak diterapkan pada organisasi-organisasi sosial ataupun keagamaan, salah satunya adalah di pondok pesantren Al-Fatah Al-Muhajirun Natar Lampung Selatan. Penerapan fungsi-fungsi manajemen penting untuk keberlangsungan aktivitas dakwah agar dapat berjalan dengan baik serta memberikan manfaat bagi organisasi maupun individu. Fokus penelitian ini adalah pada proses penerapan fungsi manajemen dalam pengembangan aktivitas dakwah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif bertujuan untuk mengetahui fungsi manajemen dalam pengembangan aktivitas dakwah yang ada di Pondok Pesantren Al�Fatah Al-Muhajirun Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Untuk memperoleh data, penulis menggunakan alat pengumpulan data wawancara, obsevasi dan dokumentasi, sedangkan untuk analisa menggunakan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fungsi manajemen dalam pengembangan aktivitas dakwah yaitu meliputi perencanaan yang bersumber tidak hanya dari internal tetapi juga eksernal yaitu melibatkan pihak dari luar pondok pesantren. Pengorganisasian pengembangan berupa pembagian tugas dan tanggung jawab kepada seluruh anggota pondok pesantren. Pelaksanaan pengembangan meliputi penyampaian pesan agama melalui forum khutbah, mengadakan aktivitas mengaji kitab kuning, menyelenggarakan peringatan hari besar islam (PHBI), menyelenggarakan tahfidz qur’an, mengadakan latihan public speaking/pidato dan menyediakan majelis kajian untuk masyarakat dan kepuasan pihak luar pondok pesantren atas pelaksanaan program yang melibatkan santri dan ustadz pondok pesantren yang dikirim keluar pondok pesantren untuk penyelenggaraan beberapa aktivitas dakwah. Bentuk pengembangannya berupa membuat kelompok-kelompok pengajian di masyarakat yang dibina oleh pondok pesantren lalu pengiriman khotib ke masjid-masjid sekitar pondok pesantren dan memenuhi undangan peringatan PHBI yang dilaksanakan oleh pihak luar pondok pesantren. Pengawasan pengembangan melibatkan 2 model pengawasan yang pertama dilakukan oleh pihak pondok pesantren itu sendiri dan pengawasan juga melibatkan pihak luar pondok pesantren seperti lembaga-lembaga yang bekerjasama dengan pondok pesantren dalam iii menyelenggarakan aktivitas dakwah. Dalam mengevaluasi dilihat dari kendala dan penyimpangan dalam setiap proses pengembangan aktivitas dakwah. Kata kunci: Fungsi Manajemen, Aktivitas Dakwah.

Actions (login required)

View Item