METODE PENANGANAN MASALAH KLIEN GANGGUAN IDENTITAS JENIS KELAMIN (GENDER DYSPHORIA) DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI LAMPUNG

AFIFAH, GUSTIA NINGRUM (2022) METODE PENANGANAN MASALAH KLIEN GANGGUAN IDENTITAS JENIS KELAMIN (GENDER DYSPHORIA) DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI LAMPUNG. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Restricted to Repository staff only Download (11MB)
	PDF Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Pada dasarnya Allah menciptakan manusia dalam dua jenis, yaitu laki-laki dan perempuan. Perbedaan genetis ini meliputi perbedaan yang cukup menonjol antara laki-laki dengan perempuan baik secara fisik, biologis, anatomis, dan komposisi kimiawi. Oleh karena itu identitas seseorang dapat dibedakan melalui jenis kelaminnya. Namun kenyataannya, pada saat ini banyak manusia yang identitasnya tidak jelas. Tidak semua manusia puas dengan apa yang terjadi di hidupnya. Ada manusia yang lahir sebagai laki-laki tetapi ternyata mereka ingin menjadi perempuan begitu sebaliknya. Mereka merasa terjebak di tubuh laki-laki padahal identitas gender mereka adalah perempuan, dalam istilah psikologi disebut dengan Gangguan Identitas Jenis Kelamin/Gangguan Identitas Gender/Gender Dhysporia. Hal inilah yang menjadi latar belakang penulis untuk meneliti bagaimana metode penanganan masalah klien gangguan identitas jenis kelamin (Gender Dysphoria). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode yang digunakan dalam menangani klien gangguan identitas jenis kelamin (Gender Dysphoria) di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian lapangan (field research) dan sifat penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data degan cara mereduksi data, men-display data dan verivication (menarik kesimpulan). Dalam pengambilan sampel peneliti menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian diperoleh data tentang proses dan tingkat keberhasilan metode penanganan masalah klien gangguan identitas jenis kelamin (Gender Dysphoria) di Rumah Sakit Jiwa daerah Provinsi Lampung. Ditemukan pasien Gender Dysphoria dengan indikasi gendernya adalah pria terlihat sangat gemulai saat berbicara. Pasien I berbicara lemah lembut seperti seorang Wanita, Ketika berbicara ia juga sering melambaikan tangannya layaknya seperti wanita kebanyakan. Gangguan identitas jenis kelamin (Gender Dysphoria) bisa disembuhkan dengan bantuan penanganan terhadap pasien gangguan identitas jenis kelamin (Gender Dysphoria) terdapat beberapa tahapan yaitu sebagai berikut: a) Aerobic low impact b) psikoterapi dan c) psikofarmaka. Adapun proses penyembuhan adalah iii 25% pasien bisa sembuh dari Gender Dysphoria, dari proses terapi yang dilakukan selama 16 kali pertemuan. Terbilang cukup kecil karena pasien sudah terlalu lama terjebak pada identitas gender yang salah, tetapi mereka sudah mampu merubah perilaku sedikit demi sedikit sesuai dengan gender yang sebenarnya. Kata Kunci: Metode, Penanganan, Gangguan Identitas Jenis Kelamin (Gender Dysphoria)

Actions (login required)

View Item