TINJAUAN HUKUM ISL AM TERHADAP PEMENUHAN HAK-HAK ANAK PASCA PERCERAIAN ORANG TUA (Studi di Desa Budi Aji, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji)

RITA, SARI (2022) TINJAUAN HUKUM ISL AM TERHADAP PEMENUHAN HAK-HAK ANAK PASCA PERCERAIAN ORANG TUA (Studi di Desa Budi Aji, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji). Masters thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of TESIS 1-2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of TESIS Rita Sari.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Perceraian di Desa Budi Aji kerap kali menimbulkan ekses-ekses masalah pemenuhan hak-hak anak pasca perceraian orang tua. Banyak faktor utama yang menjadi penyebab terbengkalainya pemenuhan hak-hak anak. Salah satunya adalah faktor kelalaian orang tua, sehingga banyak anak-anak korban perceraian dititipkan atau dialihkan hak pengasuhannya kepada kerabat terdekat entah kakek atau nenek. Selain itu, dampak yang ditimbulkan karena tidak terpenuhinya hak�hak anak dapat dilihat dari psikologi anak sehari-hari, entah itu minder, kurang berinteraksi, prestasi menurun dan lain sebagainya. Permasalahan dalam tesis ini ialah pertama, bagaimana pemenuhan hak-hak anak pasca perceraian orang tua di Desa Budi Aji, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji? Kedua, apa motif yang menyebabkan penelantaran hak anak pasca perceraian di Desa Budi Aji, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji? Ketiga, bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap pemenuhan hak-hak anak pasca perceraian di Desa Budi Aji, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten mesuji? Penelitian ini termasuk penelitian lapangan. Sumber data menggunakan sumber data primer yaitu dengan hasil wawancara 13 orang masyarakat Desa Budi Aji, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, kemudian didukung oleh data sekunder. Pengolahan data melalui editing, coding, reconstructing, dan sistematisasi data. Kemudian data dianalisis secara kualitatif dengan metode berfikir induktif. Dalam pemenuhan hak anak adalah bagian dari hak asasi manusia yang wajib dijamin, dilindungi, dan dilindungi oleh orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah dan Negara. Dengan contoh kecil saja banyak sekali yang terjadi di Desa Budi Aji, yang anak-anak sudah kehilangan haknya, sebagai contoh di Desa Budi Aji Kecamatan Simpang pematang Kabupaten Mesuji yang tingkat pendidikannya diperoleh anak mulai dari Sekolah Dasar (SD) itu masih kurang diperhatikan oleh orang tua untuk hak pendidikan anak, juga belum semua anak yang memperoleh pendidikan layak. Bukan hanya dalam bidang pendidikan, tetapi hak anak juga sering diabaikan dalam dunia ketenagakerjaan yang ada di Desa Budi Aji. Dalam tanggung jawab orang tua bukan hanya memperhatikan tumbuh kembang sang anak saja tetapi orang tua juga dalam kesehatan fisik dari sang anak itu sendiri, kewajiban dan tanggung jawab orang tua terhadap anak, pada saat ini yang akan dipaparkan bahwa orang tua yang sudah bercerai bagaimana pengaturan kewajiban dan tanggung jawabannya terhadap anak pasca perceraian. Mulai dari pengaturan pemeliharaan (hak asuh) anak, nafkah anak yang sering menimbulkan masalah setelah terjadinya perceraian antara orang tua. Faktor pemicu yang menyebabkan anak terlantar adalah perceraian orang tua dan perlakuan salah yang diterima anak, serta ekonomi keluarga dan pendidikan orang tua yang rendah. Dampak perceraian dan perlakuan salah yang dialami anak menyebabkan hak dan kebutuhan anak terabaikan bahkan tidak terpenuhi secara layak dan optimal. Dalam Islam pemenuhan hak anak iyalah suatu kewajiban bagi orang tua dalam melaksanakan tanggung jawab terhadap anak terutama ayah. Sehingga dalam Hukum Islam adalah wajib.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Pasca Sarjana > S2 Ilmu Syariah dan Hukum Keluarga
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 03 Feb 2022 04:23
Last Modified: 03 Feb 2022 04:23
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/17512

Actions (login required)

View Item View Item