PELAKSANAAN PUTUSAN DWANGSOM DAN KONTRIBUSINYA DALAM PEMBARUAN HUKUM KELUARGA ISLAM DI INDONESIA (Studi Putusan Nomor 792/Pdt.G/2018/PA.Kla )

DEWI, OKTAVIA (2022) PELAKSANAAN PUTUSAN DWANGSOM DAN KONTRIBUSINYA DALAM PEMBARUAN HUKUM KELUARGA ISLAM DI INDONESIA (Studi Putusan Nomor 792/Pdt.G/2018/PA.Kla ). Masters thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of bab 1, 2 dapus.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of Tesis Dewi Oktavia FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Dalam hal mengambil suatu keputusan, Hakim Pengadilan Agama seyoganya mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu dalam memutuskan perkara h{ad{a>nah yang disertai dwangsom. Gugatan cerai komulasi h{ad{a>nah disertai penetapan dwangsom ini telah dikabulkan oleh majelis hakim dalam perkara Nomor 792/Pdt.G/2018/PA.Kla. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pertimbangan Majelis Hakim, bagaimana pelaksanaan putusan serta bagiamana kontribusi dwangsom dalam gugatan gugat cerai komulasi h{ad{a>nah disertai dwangsom di Pengadilan Agama Kalianda untuk perkara Nomor : 792/Pdt.G/2018/PA.Kla telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana ditetapkan oleh Pengadilan Agama Kalianda. Metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah penelitian pustaka (library resertch) yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara studi kepustakaan. Dengan menggunakan bahan hukum primer Putusan perkara Nomor : 792/Pdt.G/2018/PA.Kla, bahan hukum sekunder berpa dokumen yang berkaitan dengan penelitian, dan bahan hukum tersier sebagai pelengkap Teknik pengelolaan data melalui beberapa tahapan yaitu pemeriksaan data (editing), penandaan data (coding), rekonstruksi data (reconstructing), dan sistematisasi data (systematizing). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam Putusan Nomor: 792/Pdt.G/2018/PA.Kla tentang Cerai Gugat Komulasi h{ad{a>nah berkenaan dengan dwangsom Hakim Pengadilan Agama Kalianda menimbang bahwa ikatan batin antara suami isteri telah putus dan tidak mungkin tujuan perkawinan yaitu sakinah, mawadah dan rahmah yang apabila dipaksakan akan menimbulkan kemudaratan, dan jauh dari nilai-nilai kemaslahatan. Sedangkan hak h{ad{a>nah yang disertai dwangsom diberikan kepada Penggugat sebagai upaya mencegah kemudharatan tergugat tidak melaksanakan putusan hakim, dan status anak tidak dapat dieksekusi karena bukan termasuk harta atau benda. Pelaksanaan Putusan Pengadilan Agama Kalianda Nomor 792/Pdt.G/2018/PA.Kla dilakukan dengan menyerahkan anak yang menjadi hak asuh Penggugat dengan sukarela oleh Tergugat sebelum putusan tersebut sebelum berkuatan hukum tetap. Penyerahan secara sukarela tersebut mengakibatkan sanksi dwangsom tersebut gugur secara otomatis dikarenakan Tergugat telah melaksanakan kewajibannya untuk menyerahkan anak kepada Penggugat. Putusan Nomor:792/Pdt.G/2018/PA.Kla tentang dwangsom dalam Perkara Cerai Gugat Komulasi h{ad{a>nah menunjukan akan adanya Kontribusi dwangsom sebagai perwujudan nilai-nilai kemaslahatan dan keadilan dalam Pembaruan Hukum keluarga Islam di Indonesia. Dikarenakan dalam perkara hak asuh anak, anak sebagai objek gugatan tidak dapat dieksekusi dengan alasan kedudukan anak yang berbeda dengan harta atau benda. Dengan demikian gugatan h{ad{a>nah disertai dwangsom dalam Putusan Nomor:792/Pdt.G/2018/PA.Kla merupakan upaya mencegah kemudharatan dan ketidakadilan tergugat untuk tidak menyerahkan anak. Kata Kunci : Pelaksanaan, Putusan Dwangsom, Pembaruan Hukum Keluarga

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Pasca Sarjana > S2 Ilmu Syariah dan Hukum Keluarga
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 25 Jan 2022 04:17
Last Modified: 25 Jan 2022 04:17
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/17364

Actions (login required)

View Item View Item