TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGUPAHAN KARYAWAN TAMBAK UDANG (Studi di Desa Canti Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan)

YUDHI, HARLIANSYAH (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGUPAHAN KARYAWAN TAMBAK UDANG (Studi di Desa Canti Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of BAB 1 5 DAPUS.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI YUDHI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Upah mengupah merupakan salah satu kerja sama berdasarkan unsur kejelasan dan saling menguntungkan termasuk didalam kerja sama antara pemilik tambak udang dan karyawan tambak udang mestinya terdapat kejelasan terhadap upah yang diberikan kepada karyawan tambak udang agar tidak merugikan salah satu pihak. Sistem pengupahan yang dilakukan oleh pemilik tambak udang tersebut dapat merugikan salah satu pihak yaitu ketika terjadi gagal panen maka upah yang didapatkan karyawan tidak sesuai dan mungkin terjadi penangguhan upah. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu 1) Bagaimana Praktik Pengupahan Karyawan Tambak Udang di Desa Canti Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan? 2) Bagaimana Tinjauan Hukum Islam Terhadap Upah Karyawan Tambak Udang di Desa Canti Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan?. Adapum tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui Praktik Pengupahan Karyawan Tambak Udang di Desa Canti Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan 2) Untuk mengetahui Tinjauan Hukum Islam Terhadap Upah Karyawan Tambak Udang di Desa Canti Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan. Metode penelitian ini adalah penelitian lapangan, yang bersifat deskriptif analisis, dengan analisis sumber data yaitu data primer yang diperoleh dari wawancara kepada pemilik dan karyawan tambak udang Canti A, data sekunder yang diperoleh dari buku-buku yang relevan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan dan pemilik Tambak Udang di Desa Canti Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan. Analisis dengan melakukan analisis kualitatif dengan menggunakan metode cara berfikir induktif. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa Praktik pengupahan karyawan tambak udang canti A kecamatan Rajabasa Kabupaten lampung Selatan adalah upah yang diberikan ketika hasil panen telah selesai dan mengetahui berapa banyak hasil panen. Upah yang diberikan yaitu sebesar 1% - 0,5% dari hasil panen. Ketika hasil panen tidak sesuai atau bahkan gagal panen maka upah karyawan akan ditangguhkan atau bahkan tidak mendapat upah, dan ketika hasil panen udang bagus maka karyawan akan menperoleh keuntungan. Sedangkan, dalam Hukum Islam tentang Praktik Pengupahan Karyawan Tambak Udang Canti A yang terjadi di Desa Canti Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan bila dikaitkan dengan konsep muamalah maka praktik pengupahan karyawan tambak udang ini tidak sesuai dengan prinsip syariah. Hal itu karena terdapat rukun dan syarat yang tidak terpenuhi contohnya dari segi sighat (ijab kabul) karena tidak adanya kesepakatan antara kedua belah pihak tidak sesuai dengan akad dan Gharar (ketikpastian) yang dalam islam dilarang keberadaannya. Dalam Islam melakukan kerjasama tanpa ada kesepakatan terlebih dahulu dan kemudian menimbulkan kemudharatan/kerugian dari salah satu pihak tidaklah diperbolehkan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 21 Jan 2022 08:07
Last Modified: 21 Jan 2022 08:07
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/17289

Actions (login required)

View Item View Item