PERKEMBANGAN UMKM DI MASA PANDEMI COVID-19 DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi pada Nasabah PNM Mekaar Kotabumi I Wilayah Ibrahim dan Kalipasir)

FAISHAL, MAULANA (2022) PERKEMBANGAN UMKM DI MASA PANDEMI COVID-19 DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi pada Nasabah PNM Mekaar Kotabumi I Wilayah Ibrahim dan Kalipasir). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI (COVER-BAB II & DAPUS).pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of skripsi faishal FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Pandemi Covid-19 menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional yang berdampak terhadap semua sektor di Indonesia, termasuk sektor UMKM yang mengalami penurunan penjualan sebesar 94,69%. Maka dari itu terdapat upaya pemulihan dari pemerintah yakni memberikan dana bantuan produktif bagi pelaku usaha mikro (BPUM) dengan tujuan membantu usaha mikro agar mampu bertahan dalam menjalankan usaha ditengah pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan dana BPUM terhadap perkembangan UMKM di masa pandemi Covid-19 secara umum dan berdasarkan perspektif Ekonomi Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan penelitian lapangan (field research). Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah PNM Mekaar Kotabumi I wilayah Ibrahim dan kalipasir, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara sebanyak 58 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel pada penelitian ini adalah 30 orang dari jumlah populasi yang telah ditetapkan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Teknik analisa data dalam pembahasan skripsi ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa penggunaan dana BPUM wilayah Ibrahim dan Kalipasir tidak efektif dikarenakan tidak ada sosialisasi dan pedoman umum dari pemerintah dan PNM Mekaar terkait tujuan dana BPUM sehingga para penerima BPUM menggunakan dana yang diberikan untuk kebutuhan sehari-hari, pendidikan anak dan kesehatan, bukan untuk menambah modal usaha ditengah pandemi Covid-19. Selanjutnya Dana BPUM yang disalurkan nominalnya sesuai dengan yang diberikan pemerintah yaitu tahap I sebesar Rp.2.400.00 dan tahap II sebesar Rp.1.200.000, namun yang disayangkan pada tahap ke II sebanyak 13 responden yang tidak memenuhi kreteria dan syarat penerima justru mendapatkan Dana BPUM tanpa ada penjelasan dari pemerintah. Kemudian ditinjau dalam Perspektif Ekonomi Islam Dana BPUM sendiri dalam pembagiannya belum efektif dikarenakan masih terdapat ketidakjelasan (Jahalah) dan ketidakpastian (Gharar) dari pemerintah dan pihak PNM Mekaar mengenai kualifikasi dan klasifikasi data penerima selanjutnya para penerima dana BPUM dalam menggunakan dana tidak amanah sebagaimana tujuan dana BPUM yang diharapkan oleh pemerintah. Kata Kunci : Dana BPUM, Pandemi Covid-19, PNM Mekaar, UMKM, Perspektif Ekonomi Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 19 Jan 2022 06:40
Last Modified: 19 Jan 2022 06:40
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/17219

Actions (login required)

View Item View Item