PENGELOLAAN PROGRAM DAKWAH PENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMA LAMPUNG TENGAH DALAM MENCEGAH PENYEBARAN RADIKALISME

SUROSO, Kimud (2022) PENGELOLAAN PROGRAM DAKWAH PENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMA LAMPUNG TENGAH DALAM MENCEGAH PENYEBARAN RADIKALISME. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of COVER,BAB 1, BAB2 , DAPUS.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of FULL SKRIPSI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan dan pengelolaaan program dakwah PCNU Lampung Tengah dalam mencegah penyebaran radikalisme pada masyarakat Lampung Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Reseach) penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. sumber data diperoleh dari Pengurus Cabang Nahdlatu Ulama Lampung Tengah, dalam memperoleh data yaitu dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa PCNU Lampung Tengah berpandangan bahwa radikalisme merupakan aliran atau paham yang hendak mewujudkan perubahan drastis dengan menghalalkan segala cara yang dapat mengakibatkan pada aksi kekerasan. Dalam rangka mengantisipasi munculnya aliran radikalisme, PCNU Lampung Tengah memiliki pengelolaan program dakwah tersendiri dalam mengantisipasi munculnya radikalisme tersebut melalui tiga aspek. Pertama, dari aspek pengelolaan dakwah dengan penanaman akidah yang dilakukan dengan meyakinkan pemahaman Ahlissunnah Wal-Jama'ah yang sebenar-benarnya. Kedua dari aspek syariat yakni membiasakan ibadah dengan menggunakan madzhab Syafi'i dan tidak melenceng dari madzhab tersebut. Ketiga, dari aspek tasawuf yakni dengan membentengi diri melalui ajaran tarekat yang ada di bawah naungan NU. dan menanamkan sikap tawassuth dan i’tidal (tengah-tengah dan atau keseimbangan). Yakni selalu seimbang dalam menggunakan dalil, antara dalil naqli dan dalil aqli, antara pendapat Jabariyah dan Qadariyah dan sikap moderat dalam menghadapi perubahan dunyawiyah. Dalam masalah fiqh sikap pertengahan antara ijtihad dan taqlid buta. Yaitu dengan cara bermadzhab. Ciri sikap ini adalah tegas dalam hal-hal yang qoth’yyat dan toleran dalam hal hal dzanniyat Dalam menyikapi budaya ialah mempertahankan budaya lama yang masih baik dan menerima budaya baru yang lebih baik. Dengan sikap ini PCNU Lampung Tengah tidak apriori menolak atau menerima salah satu dari keduanya. Dalam masalah akhlak, menggunakan perpaduan antara syaja’ah (berani) dan ngawur. Penggunaan sikaptawadlu’ yang merupakan perpaduan antara takabbur (sombong) dan tadzallul (rasa rendah diri). Rendah diri merupakan sikap terpuji sedangkan rendah diri harus dihindari karena tercela. Kata Kunci : Program Dakwah NU, Radikalisme iii ABSTACK This study aims to find out how the views and management of the Central Lampung PCNU propaganda program in preventing the spread of radicalism in the people of Central Lampung. This research is a field research (Field Research). This research uses a qualitative descriptive method. The source of the data was obtained from the Central Lampung Nahdlatu Ulama Branch Manager, in obtaining data, namely by conducting observations, interviews, and documentation. The findings of this study indicate that the Central Lampung PCNU is of the view that radicalism is a school or ideology that wants to bring about drastic changes by justifying any means that can lead to violent actions. In order to anticipate the emergence of radicalism, PCNU Central Lampung has its own da'wah program management in anticipating the emergence of radicalism through three aspects. First, from the aspect of the management of da'wah by planting faith which is done by convincing the understanding of the true Experts of the Sunnah Wal-Jama'ah. The second aspect of the Shari'a is to get used to worship by using the Shafi'i madhhab and not to deviate from that madhhab. Third, from the Sufism aspect, namely by fortifying oneself through the teachings of the tarekat under the auspices of NU. and instill the attitude of tawassuth and i'tidal (middle and or balance). That is to always be balanced in using the arguments, between naqli arguments and aqli arguments, between Jabariyah and Qadariyah opinions and a moderate attitude in dealing with worldly changes. In the matter of fiqh, the attitude is intermediate between ijtihad and blind taqlid. That is by way of bermadzhab. The characteristics of this attitude are firm in qoth'yyat matters and tolerant in terms of dzanniyat. In responding to culture, it is to maintain the old culture which is still good and accept a new, better culture. With this attitude the Central Lampung PCNU did not a priori reject or accept either of the two. In matters of morality, use a combination of syaja'ah (brave) and inconsequential. The use of the attitude of tawadlu 'which is a combination of takabbur (arrogance) and tadzallul (low self�esteem). Low self-esteem is a commendable attitude while low self�esteem should be avoided because it is despicable. Keywords: NU Dakwah Program, Radicalism

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Manajemen Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Manajemen Dakwah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 19 Jan 2022 03:44
Last Modified: 19 Jan 2022 03:44
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/17204

Actions (login required)

View Item View Item