PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP KETENTUAN BANDI LUNIK PADA SISTEM PERKAWINAN CAMBOKH SUMBAY MASYARAKAT ADAT SAIBATIN (Studi Masyarakat Pekon Umbul Buah, Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus)

NURUL, HIDAYATI (2022) PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP KETENTUAN BANDI LUNIK PADA SISTEM PERKAWINAN CAMBOKH SUMBAY MASYARAKAT ADAT SAIBATIN (Studi Masyarakat Pekon Umbul Buah, Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI_Nurul Hidayati.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Perkawinan merupakan ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dan perempuan sebagai pasangan suami isteri. Dalam masyarakat adat Lampung terdapat sistem perkawinan adat yaitu sistem perkawinan Cambokh Sumbay merupakan bentuk perkawinan yang calon suami tidak mengeluarkan Jujur (Bandi Lunik), suami setelah melaksanakan pernikahan bertanggungjawab dan menetap dengan pihak isteri. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana tata cara sistem perkawinan Cambokh Sumbay masyarakat Pekon Umbul Buah? dan bagaimana tinjauan hukum Islam tentang sistem perkawinan Cambokh Sumbay masyarakat Pekon Umbul Buah? Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsi dan menganalisis tata cara sistem perkawinan Cambokh Sumbay masyarakat Pekon Umbul Buah serta mendeskripsi dan menganalisis bagaimana tinjauan hukum Islam tentang sistem perkawinan Cambokh Sumbay masyarakat Pekon Umbul Buah. Metode penelitian ini dengan pendekatan Kualitatif dan Deskriptif Analisis. Metode pengumpulan data dengan cara wawancara dan dokumentasi. Data primer diperoleh dari Al-Qur’an dan Hadits, KHI (kompilasi hukum Islam), wawancara tokoh adat Pekon Umbul Buah dan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan. Data sekunder diperoleh dari buku yang terkait dengan adat lampung dan hukum perkawinan menurut Islam, ensiklopedia, jurnal, artikel, dan beberapa karya tulis terkait. Hasil penelitian ini yaitu bahwa tata cara Sistem Perkawinan Cambokh Sumbay terdiri dari Cakak Sai Tuha, Nyesuai Kician, Mohon Persetujuan Perkawinan, Perundingan Status Perkawinan, Tawar Menawar dan Agung Nayuh. Dalam pandangan hukum Islam tradisi pemberian Bandi Lunik oleh pihak perempuan kepada pihak laki-laki diperbolehkan karena hal itu disebut dengan hibah. Berdasarkan hal tersebut maka dalam pandangan hukum Islam mengenai sistem perkawinan Cambokh Sumbay tidak melanggar syara dan diperbolehkan (mubah) karena tidak menimbulkan kemudharatan bagi masyarakat adat Lampung Saibatin di Pekon Umbul Buah. Kata Kunci: Sistem Perkawinan Cambokh Sumbay, Bandi Lunik, Hukum Islam, Tradisi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 18 Jan 2022 01:58
Last Modified: 18 Jan 2022 01:58
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/17170

Actions (login required)

View Item View Item