PERAN KIAI DALAM PEMBINAAN AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN TERPADU USHULUDDIN DESA BELAMBANGAN KECAMATAN PENENGAHAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

RENA, INDRIYAN (2022) PERAN KIAI DALAM PEMBINAAN AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN TERPADU USHULUDDIN DESA BELAMBANGAN KECAMATAN PENENGAHAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI KECIL RENA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Peran kiai sangat menentukan arah perkembangan pesantren. Kajian tentang peran kiai tidak dapat dilepaskan dari aspek kompetensinya. Sebab, kompetensi yang dimiliki kiai akan mempengaruhi sistem pendidikan pesantren yang dipimpinnya. Kompetensi kiai tersebut akan menjadi manifestasi dari seperangkat kemampuannya dalam menjalankan peranannya sebagai pimpinan pesantren. Kepemimpinan pesantren biasanya berpusat pada seorang kiai sehingga karakter santri yang terbentuk tidak bertolak jauh dari karakter yang dimiliki seorang kiai. Kiai dan pesantren senantiasa membentuk serta berperan sebagai lembaga yang mengajarkan akhlak dan ilmu pengetahuan yang bersumber kepada ajaran agama Islam. Skripsi ini bertujuan untuk mengkaji Peran Kiai Dalam Pembinaan Akhlak Santri di Pondok Pesantren Terpadu Ushuluddin Desa Belambangan Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan. Untuk mencapai tujuan di atas, maka digunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi, dan sumber data dibagi menjadi dua bagian yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder, data primer diperoleh langsung dari Pimpinan Pondok Pesantren, Ustadz atau guru, dan Santri, sedangkan data sekunder berisi tentang data penunjang seperti dokumentasi, arsip atau data-data tentang Pondok Pesantren Terpadu Ushuluddin. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil pengumpulan data dan analisis data, maka temuan penelitian ini yaitu: 1) Kiai sebagai pengasuh pesantren, melakukan dua macam pembinaan akhlak yaitu pembinaan secara langsung dan pembinaan secara tidak langsung. Pembinaan secara langsung dilakukan kepada santri dengan membimbing dan mengarahkan langsung kegiatan tersebut, sehingga santri memiliki akhlak yang baik. Pembinaan secara tidak langsung yang dilakukan melalui perantara ustadz dan ustadzah, yaitu dengan laporan hasil prestasi dan pelanggaran santri, sehingga akhlak para santri dapat terdidik dengan baik. 2) Kiai sebagai guru, melakukan pembinaan iii akhlak kepada santri yakni dengan cara mendidik dan membimbing kepribadian mereka melalui pengaturan waktu yang baik seperti memerintahkan santri untuk datang tepat waktu ke kelas, sehingga santri memiliki disiplin waktu yang baik, membiasakan santri membaca doa sebelum dan sesudah belajar sehingga para santri gemar dalam membaca do’a, melarang santri ribut di dalam kelas sehingga santri dapat menghargai satu sama lain. 3) Kiai sebagai orang tua kedua bagi santri, melakukan pembinaan dengan cara menanamkan iman yang baik kepada santrinya melalui pemahaman tentang ajaran agama Islam dalam hal Ibadah, sehingga menjadikan santri taat dalam beribadah, dalam bimbingan ibadah amaliyah kiai memerintahkan santri untuk menghafal doa-doa sholat, sehingga para santri memiliki bacaan sholat yang baik, kemudian dalam membina akhlak santri kiai menegur santri yang tidak berakhlak dan tidak berdisiplin sehingga para santri dapat merubah akhlaknya menjadi lebih baik. 4) Kiai sebagai penasehat, melakukan pembinaan dengan cara memberikan nasehat yang baik kepada para santri dengan mengajak santri untuk memiliki akhlak yang baik dalam berperilaku sopan dan santun kepada yang tua maupun yang muda, dan mengajak santri untuk menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain dengan saling membantu dalam kebaikan. Sehingga nasehat yang diberikan ini menjadikan santri memiliki budi pekerti yang baik. Kata Kunci: Peran Kiai dan Akhlak Santri iv ABSTRAK The role of the kiai greatly determines the direction of the development of the pesantren. The study of the role of the kiai cannot be separated from the aspect of competence. This is because the kiai's competence will affect the pesantren education system he leads.The kiai's competence will be a manifestation of his set of abilities in carrying out his role as the leader of the Islamic boarding school. Pesantren leadership is usually centered on a kiai so that the character of the santri that is formed is not far from the character of a kiai. Kiai and Islamic boarding schools always form and act as institutions that teach morals and knowledge that are rooted in the teachings of the Islamic religion. This Thesis aims to examine the role of Kiai in Guiding the Morals of Santri at the Ushuluddin Integrated Islamic Boarding School in Belambangan Village, Penengahan District, South Lampung Regency. To achieve the above objectives, a descriptive qualitative research approach was used. This research uses interview, observation, and documentation data collection techniques, and the data sources are divided into two parts, namely primary data sources and secondary data sources, primary data is obtained directly from Islamic Boarding School Leaders, Ustadz or teachers, and Santri, while secondary datacontains supporting data such as documentation, archives or data about the Ushuluddin Integrated Islamic Boarding School. As for the data analysis techniques used in this study, namely data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the results of data collection and data analysis, the findings of this study are: 1) Kiai as pesantren caregivers, carry out two kinds of moral development, namely direct coaching and indirect coaching. Direct coaching is carried out to students by guiding and directing these activities, so that students have good morals. Indirect guidance is carried out through the intermediary of ustadz and ustadzah, namely by reporting the achievements and violations of students, so that the morals of the students can be well educated.2) Kiai as teachers, conduct moral development to students, namely by v educating and guiding their personalities through good timing such as ordering students to come on time to class, so that students have good time discipline, familiarize studentsreading prayers before and after studying so that students enjoy reading prayers, prohibiting students from making noise in class so that students can respect each other. 3) Kiai as second parents for santri, conducts coaching by instilling good faith in his students through an understanding of Islamic religious teachings in terms of Worship, so that students become obedient in worshipmemorize the prayers of prayer, so that the students have good prayer readings, then in fostering the morals of the students the kiai admonishes the students who have no morals and are not disciplined so that the students can change their morals for the better.4) Kiai as advisor, conducts coaching by giving good advice to students by inviting students to have good morals in behaving politely and politely to the old and young, and inviting students to become useful people for othersothers by helping each other in goodness.so that the advice given is to make students have good character. Keywords: The Role of Kiai and Santri's Morals

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Manajemen Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Manajemen Dakwah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 18 Jan 2022 01:45
Last Modified: 18 Jan 2022 01:45
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/17169

Actions (login required)

View Item View Item