KONSEP PENDIDIKAN ANAK MENURUT SA’ID BIN ALI BIN WAHF AL- QAHTHANI DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ANAK DALAM KELUARGA MUSLIM

Rifki, Akbar (2022) KONSEP PENDIDIKAN ANAK MENURUT SA’ID BIN ALI BIN WAHF AL- QAHTHANI DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ANAK DALAM KELUARGA MUSLIM. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI 1-2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI Rifki Akbar.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK - Anak merupakan buah hati orang tua yang dianugerahkan kepada Allah yang dimana orang tua memiliki tanggung jawab penuh dalam membesarkan anak sehingga menjadi anak yang diharapkan orang tua. Untuk menjadikan anak yang diharapkan orang tua perlu adanya perlu adanya perhatian penuh dengan mempersiapkan tubuh dan jiwa serta memberikan pendidikan yang baik kepada anak sehingga anak jauh dari kata durhaka. Banyak orang tua yang kurang perhatian dengan pendidikan anak- anak mereka, padahal tanggung jawab pendidikan anak untuk pertama kalinya yakni terdapat pada didikan orang tuadan kurangnya referensi dari literatur- literatur Islam dalam dunia pendidikan, padahal yang demikian itu sangat penting bagi pendidikan anak. Konsep islam adalah satu- satunya konsep yang istimewa, komperhensif, realistis dan juga juga bersumber pada al- qur‟an dan hadits. Namun yang terjadi kebanyakan orang tua di indonesia kurang memahami esensi pendidikan bagi anak- anaknya. Banyak para orang tua dalam mendidik anaknya secara autodidak, dengan hanya mengandalkan pengalaman yang diperolehnya dari didikan keluarga tidak bedasarkan ilmu pendidikan dan disiplin ilmu lainnya. Dan hampir kebanyakan anak diindonesia ini mendapatkan perlakuan toxic parent dari orang tuanya. Toxic parent yakni perilaku orang tua dengan pola asuh yang buruk kepada anaknya seperti memperlakukan anak secara kejam seperti sering memukul anak, memberikan cemooh yang pedas, serta hinaan dan ejekan yang dapat menyebabkan luka pada anak secara fisik, mental, dan emosional anak sehingga anak mudah emosi, tidak percaya diri, dan merasa tertekan. Untuk itu perlu adanya ilmu pendidikan dan teori�teori pendidikan yang dimana dapat membantu para orang tua dalam mendidik anaknya sehingga terbentuk karakter yang islami sesuai tuntunan Al- Qur‟an dan Hadist. Melihat fenomena tersebut membuat penulis ingin mengkaji mengenai konsep pendidikan anak menurut Sa‟id bin Ali bin Wahf Al�Qahthani Jenis penelitian ini yakni kualitatif deskriptif dengan pendekatan kepustakaan, mengenai pengumpulan data penuls menggunakan metode dokumentasi yang dimana penulis melakukan pengumpulan data melalui dokumen- dokumen dan penulis melakukan pengumpulan data melalui dua sumber, yakni melalui sumber data primer yakni dari kitab Tarbiyatul Aulad karya Sa‟id bin Ali bin Wahf Al- Qahthani yang sudah diterjemahkan, dan sumber data sekunder dari buku- buku, dan artikel internet yang mempunyai relevansi untuk memperkuat argumen dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian ini mengenai pendidikan anak perspektif Sa‟id bin Ali bin Wahf Al- Qahthani dalam pembentukkan kecerdasan emosional yakni dengan mengajarkan iilmu syariat kepada anak juga memberikan pendidikan yang baik bagi anak bukan hanya memberikan materi namun yang terpenting menjaga perasaan sang anak agar tidak terluka yang dampaknya sangat berpengaruh dalam karakter anak, tidak hanya itu dikarenakan manusia merupakan makhluk bersosial perlu adanya pengawasan dari orang tua dalam memilih lingkungan yang baik bagi anak Kata kunci : Anak, Pendidikan, dan orang tua

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Agama islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 17 Jan 2022 05:29
Last Modified: 17 Jan 2022 05:29
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/17147

Actions (login required)

View Item View Item