IMPLEMENTASI NILAI-NILAI ASWAJA NAHDLATUL ULAMA DALAM MEMBENTUK SIKAP MODERASI BERAGAMA PADA PESERTA DIDIK DI SMA MA’ARIF 1 SUKATANI KECAMATAN KALIANDA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Lingga, Ardi Galabi (2022) IMPLEMENTASI NILAI-NILAI ASWAJA NAHDLATUL ULAMA DALAM MEMBENTUK SIKAP MODERASI BERAGAMA PADA PESERTA DIDIK DI SMA MA’ARIF 1 SUKATANI KECAMATAN KALIANDA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of Skripsi 1-2.pdf] PDF
Download (7MB)
[thumbnail of Skripsi Lingga Ardi Galabi.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena maraknya praktik keberagamaan yang intoleran dan cendrung kurang menghargai perbedaan. Dalam hal tersebut, lembaga pendidikan dipandang mampu menjadi benteng yang dapat memainkan peran strategis dalam menanamkan sikap saling menghargai dan menghormati serta menjunjung persatuan dan kesatuan. Pentingnya sikap demikian sebenarnya bukan tanpa alasan. Riset yang dilakukan oleh PPIM Jakarta pada tahun 2018 menunjukan bahwa sebanyak 41.4% peserta didik menengah atas berpaham radikal; dan sebanyak 54.70% guru mata pelajaran agama Islam yang bersikap intoleran terhadap kehadiran penganut agama lain. Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan sebab dapat mengancam kerukunan hidup beragama dan juga dapat menimbul disintegrasi bangsa. Upaya untuk mendapat petunjuk dan memperbaiki manusia dilakukan melalui pendidikan. Diharapkan dengan menyerap nilai-nilai Islam seperti yang muncul dan berkemampuan tinggi pada permulaan risalahnya, kemudian konseptualisasikan kedalam system nilai yang mengacu kepada tuntutan baru. Nilai-nilai yang diajarkan dalam agama Islam dan menjadi keyakinan mayoritas umatnya dapat dijadikan sebagai penangkal permasalahan disintegrasi bangsa. Untuk itu, perlu merevitalisasikannya dan kemudian mengimplementasikannya dalam proses pendidikan sehari-hari. Maka Atas dasar itu, moderasi beragama sangatlah penting untuk ditanamkan kepada peserta didik sejak dini, agar terciptanya hubungan harmonis antara guru, peserta didik, masyarakat, dan lingkungan sekitar. Sehingga terciptanya lingkungan yang damai, nyaman dan aman dari berbagai ancaman. Selanjutnya, dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah pengimplementasian nilai-nilai Aswaja NU dalam membentuk sikap moderasi beragama pada peserta didik dan faktor-faktor pendukung atau penghambat dalam penerapannya. Dari hal tersebut, Salah satu upaya itu bisa dilakukan melalui proses pembelajaran, dan salah satunya ialah melalu proses pembelajaran Aswaja. Dalam Aswaja, terdapat empat aspek nilai utama yaitu tawasuth (moderasi), tasamuh (toleran), tawazun (seimbang), dan amar maaruf nahi mungkar (berbuat kebajikan). Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian pembelajaran Aswaja yang diterapkan di SMA Ma’arif 1 Sukatani Kecamatan Kalianda dalam membentuk sikap moderasi beragama pada siswa. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah jenis deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini teknik dalam mengumpulkan data ada tiga macam yakni; Pertama, metode observasi dilakukan dalam kegiatan pembelajaran, dan praktik-praktik keagamaan dsekolah. Kedua, metode interview dilakukan dengan narasumber yang relevan yakni Kepala sekolah, Waka kurikulum, Guru Aswaja, dan peserta didik kelas 10 serta kelas 11. Ketiga, dokumentasi dilakukan dengan para narasumber, kegiatan pembelajaran, dan kegiatan praktik-praktik keagamaan di SMA Ma’arif 1 Sukatani. Teknik uji keabsahan data yaitu dengan menggunakan metode triangulasi teknik. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, bahwa implementasi pembelajaran Aswaja di SMA Ma’arif 1 Sukatani Lampung Selatan berkorelasi positif dalam membentuk sikap moderasi siswa. Hal itu ditunjukkan dari empat aspek nilai moderasi beragama yang dikembangkan dalam proses pembelajaran Aswaja. Dalam aspek tawasuth atau moderasi misalnya, sebanyak 85% siswa membuka diri untuk berteman dengan mereka yang berbeda agama; dalam aspek tasamuh atau toleransi, sebanyak 90% siswa setuju apabila ada rumah ibadah agama lain berada di sekitar tempat tinggal mereka; dalam aspek tawazun atau seimbang sebanyak 100% siswa setuju jika Pancasila dijadikan dasar negara; dan dari aspek amar maaruf nahi mungkar atau berbuat kebajikan, sebanyak 100% siswa setuju untuk menjenguk teman mereka yang sedang sakit sekalipun berbeda agama. Selain itu, adapun faktor-faktor pendukung dalam penerapan nilai�nilai Aswaja terhadap peserta didik diantaranya: yakni Sebagian mayoritas peserta didik merupakan terlahir dari keturunan berfaham Aswaja, Aswaja yang berkultur dari Nahdlatul Ulama, Peserta didik rata-rata sudah mengikuti atau menjadi kader di organisasi Nahdlatul Ulama. Sedangkan Faktor penghambat yakni kurangnya modul atau buku Aswaja, kurangnya Jam Pelajaran, dan minoritas peserta didik terlahir dari keturunan yang awam akan berfaham keaswajaan, dan tidak mengikuti pengkaderan di dalam organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama atau Muhammadiyah. Dengan demikian, bahwasannya pembelajaran Aswaja dapat membentuk sikap moderasi beragama siswa di SMA Ma’arif 1 Sukatani Lampung Selatan. Kata Kunci: Implementasi, Nilai-nilai Aswaja, Moderasi Beragama. iv ABSTRACT This research is motivated by the phenomenon of the prevalence of religious practices that are intolerant and tend to lack respect for differences. In this case, educational institutions are seen as capable of being a fortress that can play a strategic role in instilling mutual respect and respect and upholding unity and integrity. The importance of such an attitude is not without reason. Research conducted by PPIM Jakarta in 2018 showed that as many as 41.4% of upper secondary students were radical; and as many as 54.70% of teachers of Islamic religious subjects who are intolerant of the presence of adherents of other religions. This condition is certainly very worrying because it can threaten religious harmony and can also lead to national disintegration. Efforts to get guidance and improve humans are carried out through education. It is hoped that by absorbing Islamic values as they appear and are highly capable at the beginning of the treatise, then conceptualize them into a value system that refers to new demands. The values taught in Islam and become the beliefs of the majority of its people can be used as an antidote to the problem of the disintegration of the nation. For that, it is necessary to revitalize it and then implement it in the daily education process. So on that basis, religious moderation is very important to be instilled in students from an early age, in order to create a harmonious relationship between teachers, students, the community, and the surrounding environment. So as to create a peaceful, comfortable and safe environment from various threats. Furthermore, this study aims to determine the extent to which the implementation of Aswaja NU values in shaping the attitude of religious moderation in students and the supporting or inhibiting factors in their application. From this, one of the efforts can be done through the learning process, and one of them is through the Aswaja learning process. In Aswaja, there are four main value aspects, namely tawasuth (moderation), tasamuh (tolerant), tawazun (balanced), and amar maaruf nahi mungkar (doing good). Therefore, the authors conducted research on Aswaja learning which was applied at SMA Ma'arif 1 Sukatani, Kalianda District in forming religious moderation attitudes in students. The research method used by the author is a qualitative descriptive type. In this study, there are three kinds of techniques in collecting data, namely; First, the observation method is carried out in learning activities and religious practices in schools. Second, the interview method was carried out with relevant resource persons, namely the head of the school, the Head of Curriculum, Aswaja Teachers, and students in grade 10 and grade 11. Third, documentation was carried out with resource persons, learning activities, and religious practices activities at SMA Ma'arif. 1 Sukatani. The technique of testing the validity of the data is by using the technical triangulation method. The data collected were analyzed using qualitative descriptive analysis methods. Based on the results of the research conducted, that the implementation of Aswaja learning at SMA Ma'arif 1 Sukatani South Lampung has a positive correlation in shaping students' moderation attitudes. This is shown from the four aspects of the value of religious moderation developed in the Aswaja learning process. In the aspect of tawasuth or moderation, for example, as many as 85% of students open themselves to make friends with those of different religions; in the aspect of tasamuh or tolerance, as many as 90% of students agree if there are houses of worship of other religions in their vicinity; in the aspect of tawazun or balanced as many as 100% of students agree if Pancasila is used as the basis of the state; and from the aspect of amar maaruf nahi mungkar or doing good deeds, as many as 100% of students agreed to visit their friends who were sick even though they had different religions. In addition, the supporting factors in the application of Aswaja values to students include: namely: Most of the majority of students are born from descendants of Aswaja ideology, Aswaja cultured from Nahdlatul Ulama, students on average have followed or become cadres in organizations Nahdlatul Ulama. While the inhibiting factors are the lack of Aswaja modules or books, the lack of lesson hours, and the minority of students born of ordinary descent who will understand keaswajaan, and do not follow cadre in Islamic organizations such as Nahdlatul Ulama or Muhammadiyah. Thus, learning Aswaja can shape students' religious moderation at SMA Ma'arif 1 Sukatani, South Lampung. Keywords: Implementation, Aswaja Values, Moderation of Religion

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Agama islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 13 Jan 2022 07:29
Last Modified: 13 Jan 2022 07:29
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/17110

Actions (login required)

View Item View Item