TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI TANAH SECARA KREDIT YANG DI ANGSUR PEMBAYARANNYA DI SETIAP MUSIM PANEN KOPI (Studi Kasus di Pekon Puramekar Kecamatan Gedung Surian Kabupaten Lampung Barat)

ADITYA, JORDAN LIGAN (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI TANAH SECARA KREDIT YANG DI ANGSUR PEMBAYARANNYA DI SETIAP MUSIM PANEN KOPI (Studi Kasus di Pekon Puramekar Kecamatan Gedung Surian Kabupaten Lampung Barat). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Jual beli adalah kegiatan tukar menukar barang, baik penukaran sesama barang ataupun sesama uang, ataupun juga barang dengan uang. Jual beli sendiri sudah sejak lama di praktikan di kehidupan masyarakat dan sudah sejak lama menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia, Terlepas dari berkembangnya zaman terdapat cara-cara dalam melakukan pembayaran contohnya adalah dengan metode pembayaran kredit atau cicilan dalam tempo waktu yang telah ditentukan. Seperti pada masyarakat di Pekon Puramekar Kecamatan Gedung Surian Kabupaten Lampung Barat membeli suatu barang dengan cara kredit atau cicilan dengan tempo waktu yang telah ditentukan salah satu contohnya adalah jual beli tanah secara kredit yang angsurannya di bayarkan sehabis musim panen kopi. Namun kendala dalam pembayaran kredit atau cicilan tak luput dari masalah seperti adanya keterlambatan dalam pembayaran kredit atau cicilan yang mana hal ini membuat pihak penjual memberikan denda kepada pembeli, dan terpaksa pihak pembeli harus membayarkan denda. Rumusan masalah dalam penelirian ini penelitian ini adalah bagaimana praktik jual beli tanah secara kredit yang di angsur pembayarannya di setiap musim panen kopi serta bagaimana tinjauan hukum islam terhadap jual beli tanah secara kredit yang di angsur pembayarannya di setiap musim panen kopi. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif serta data primer didapat dari wawancara langsung kepada responden yaitu pihak penjual, pihak pembeli serta perantara dan pihak pembeli yang berada di Pekon Puramekar Kecamatan Gedung Surian Kabupaten Lampung Barat, sedangkan data sekunder diperoleh dari hasil penelaahan serta buku-buku yang mempunyai relevansi dengan permasalahan yang dikaji. Terjadinya praktik jual beli tanah secara kredit yang diangsur pembayarannya di setiap musim panen kopi di Pekon Puramekar Kecamatan Gedung Surian kabupaten Lampung Barat yang mana ketika membeli tanah dari penjual, pembeli tidak mampu membayarkan angsurannya di karenakan uang yang pembeli miliki tidak mencukupi untuk membayarkan angsurannya dan secara sepihak penjual memberikan denda kepada pembeli, sedangkan dari pihak penjual membenarkan hal dengan alasan waktu yang diberikan untuk membayarkan angsuran sudah cukup lama yaitu setiap sehabis musim panen kopi yang terjadi setahun sekali. Maka dengan penulis mengambil kesimpulan pada kasus ini bahwa yang ditinjau dari hukum Islam kasus ini adanya unsur ketidakjelasan saat akad terjadi, karena tidak adanya bukti berupa bukti kesepakatan yang dituangkan dalam bentuk fisik yang disepakati kedua belah pihak, adanya ketidakjelasan dalam akad jual beli ini sangat dilarang dan haram hukumnya karena karena terjadinya bentuk zalim, gharar, serta riba di dalamnya.

Actions (login required)

View Item