TRADISI SAMBATAN PADA MASYARAKAT JAWA DI ERA MODERN (Studi di Desa Rejomulyo Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan)

INGGIT, NURSANTI (2022) TRADISI SAMBATAN PADA MASYARAKAT JAWA DI ERA MODERN (Studi di Desa Rejomulyo Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan). Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Tradisi sambatan adalah tradisi gotong royong yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat dalam hal tolong menolong yang di dasarkan pada rasa kepedulian antara masyarakat satu dengan yang lainnya tanpa mengaharapkan upah atau imbalan. Tradisi sambatan umumnya dilakukan oleh masyarakat Jawa pedesaan pada saat membangun rumah. Namun di era modern seperti saat ini, sambatan mulai ditinggalkan oleh masyarakat. Masyarakat memilih untuk beralih kepada hal-hal yang praktis dalam membangun rumah. Fokus dalam penelitian ini yaitu Desa Rejomulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu bagaimana potret tradisi sambatan di desa Rejomulyo, apa saja yang mempengaruhi pergeseran nilai sosial pada tradisi sambatan masyarakat desa Rejomulyo saat ini, dan bagaimana dampak sosial pergeseran nilai sambatan terhadap masyarakat desa Rejomulyo. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pergeseran nilai sosial yang terjadi pada tradisi sambatan dan dampak dari pergeseran nilai sosial tersebut terhadap masyarakat desa Rejomulyo. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif, artinya menjelaskan kondisi masyarakat berdasarkan data yang bersifat apa adanya dilapangan. Teknik pengumpulan data yaitu observasi partisipan, wawancara langsung dan didukung dengan dokumentasi. Penentuan informan penelitian menggunakan teknik snowball sampling, dimana yang menjadi informan kunci adalah sesepuh desa Rejomulyo. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi sambatan di desa Rejomulyo telah mengalami pergeseran nilai sosial yang dipengaruhi oleh kehidupan ekonomi masyarakat mulai sejahtera, kehadiran jasa tukang professional, pembagian kerja masyarakat yang kompleks serta didukung dengan munculnya ketertarikan masyarakat pada sesuatu yang praktis. Dampak sosial yang diakibatkan oleh pergeseran nilai sosial tersebut diantaranya berkurangnya interaksi antar anggota masyarakat, masyarakat desa yang sebelumnya mengedepankan kolektivitas berubah menjadi individualis, berkurangnya rasa empati dan simpati, dan berkurangnya rasa solidaritas sosial masyarakat. Kata Kunci: Sambatan, Era Modern, Pergeseran Nilai

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Sosiologi Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 10 Jan 2022 06:57
Last Modified: 10 Jan 2022 06:57
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/17028

Actions (login required)

View Item View Item