KONTRIBUSI TOKOH ADAT DALAM INTERNALISASI NILAI-NILAI ISLAM PADA ADAT BEGAWI DI DUSUN IIDESA BUYUT ILIR KECAMATAN GUNUNG SUGIH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

LUSSY, MONIKA (2022) KONTRIBUSI TOKOH ADAT DALAM INTERNALISASI NILAI-NILAI ISLAM PADA ADAT BEGAWI DI DUSUN IIDESA BUYUT ILIR KECAMATAN GUNUNG SUGIH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. Masters thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of BAB I & 2.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of TESIS..pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Abstrak Orang Lampung atau yang disebut ulun Lampung memiliki sikap watak atau pandangan hidup yang disebut Piil Pesenggiri, ini nampak pada lingkungan masyarakat Lampung yang beradat Pepadun. Didasari oleh pandangan Piil Pesenggiri yang salah satu unsurnya adalah bejuluk beadek, menghendaki agar seseorang selain mempunyai nama juga diberi gelar panggilan terhadapnya. Sejak dahulu dikatakan bahwa memang orang Lampung suka akan kemegahan dan ingin dihormati sehingga mereka menginginkan naik gelar kegelar yang paling tinggi yaitu Punyimbang, jika dalam masyarakat saibatin Punyimbang didasarkan ikatan darah atau keturunan, lain halnya dengan masyarakat Pepadun, siapapun bisa menjadi Punyimbang jika mampu melaksanakan upacara adat begawi. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini untuk mengetahui begawi adat Lampung dalam nilai-nilai Islam dan kontribusi tokoh adat dalam internalisasi nilai-nilai Islam pada adat begawi di dusun II desa Buyut Ilir Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian field research atau lapangan yaitu penelitian yang langsung dilakukan dilapangan atau pada responden. Adapun sifat penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Adapun sumber data dari penelitian ini adalah data primer yakni masyarakat yang melaksanakan adat begawi dan tokoh adat di dusun II desa Buyut Ilir Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah dengan menggunakan teknik pengambilan subjek yakni dengan purposive sampling sehingga mendapatkan subjek penelitian sebanyak 20 orang, data sekunder didapat dari sumber-sumber lapangan, literatur dan buku-buku mengenai konstruksi sosial, elit, internalisasi nilai-nilai Islam. Adapun dalam pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan alat pengumpul data yaitu metode wawancara, metode observasi dan metode dokumentasi. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa begawi adat Lampung dan nilai-nilai Islam yakni dalam proses begawi terdapat berbagai nilai berdasarkan proses makna dari begawi tersebut yang mengikuti falsafah Piil Pesenggiri secara filosofis hal tersebut relevan dengan nilai-nilai Pancasila koheren dengan nilai-nilai filsafat hidup yang sarat dengan nuansa keIslaman dan mengenai kontribusi tokoh adat yang merupakan elit lokal dalam menginternalisasi nilai-nilai Islam pada adat begawi didusun II desa Buyut Ilir Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah yakni cukup efektif dengan memberi pemahaman dalam memaknai dari pelaksanaan acara begawi adat Lampung merupakan acara adat yang tujuannya memperoleh gelar dan kedudukan sosial di masyarakat sekitar untuk tidak tidak boleh berprilaku berlebihan / bermewah-mewahan dalam membelanjakan sesuatu hal yang berlebih-lebihan itu dilarang apalagi mengacu pada pemborosan dan kemubaziran. Kata Kunci: Kontribusi, Tokoh Adat, Internalisasi, Nilai-Nilai Islam, Adat Begawi Abstract The Lampung people that called ulun Lampung have an attitude of character or a view of life called Piil Pesenggiri, this can be seen in the Lampung community, which is indigenous to Pepadun. Based on Piil Pesenggiri's view, one of the elements is bejuluk beadek, he wants someone besides having a name to be given a nickname for him. It has long been said that Lampung people like grandeur and want to be respected, so they want to be promoted to the highest title, namely Punyimbang, if the Punyimbang saibatin society is based on blood or heredity ties, it is different with the Pepadun community, anyone can become Punyimbang if they are able to carry out the ceremony. begawi custom. Based on this background, this research is to find out Lampung traditional begawi in Islamic values and the contribution of traditional leaders in the internalization of Islamic values in traditional begawi in Hamlet II, Buyut Ilir Village, Gunung Sugih District, Central Lampung Regency.The method used in this research is field research or field research, namely research that is directly carried out in the field or on the respondent. The nature of this research is descriptive research. The source of data from this research is primary data, namely the people who carry out begawi customs and traditional leaders in hamlet II, Buyut Ilir village, Gunung Sugih district, Central Lampung district by using a subject-taking technique, namely by purposive sampling so that the research subjects are 20 people, secondary data is obtained. from field sources, literature and books on social construction, elites, internalization of Islamic values. As for collecting data in this study using data collection tools, namely the interview method, observation method and documentation method.From the results of the study, it can be concluded that the traditional begawi of Lampung and Islamic values, namely in the process of begawi, there are various values based on the meaning process of the begawi which follows the philosophy of Piil Pesenggiri philosophically, it is relevant to the values of Pancasila which is coherent with the values of the philosophy of life. which is full of Islamic nuances and regarding the contribution of traditional leaders who are local elites in internalizing Islamic values in begawi customs in hamlet II, Buyut Ilir village, Gunung Sugih district, Central Lampung district, which is quite effective by providing understanding in interpreting the implementation of the Lampung traditional begawi event. a traditional event whose purpose is to obtain a title and social position in the surrounding community so as not to behave excessively / extravagantly in spending something excessively is prohibited, let alone referring to waste. Kata Kunci: Kontribusi, Tokoh Adat, Internalisasi, Nilai-Nilai Islam, Adat Begawi

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Pengembangan Masyarakat Islam
Divisions: Pasca Sarjana > S2 Ilmu Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 10 Jan 2022 06:06
Last Modified: 10 Jan 2022 06:06
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/17025

Actions (login required)

View Item View Item