TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG JUAL BELI SUPLEMEN FITNESS OPLOSAN (Studi di Atlantis Gym Kelurahan Sukabumi Bandar Lampung)

Agung, Kesuma Yuda (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG JUAL BELI SUPLEMEN FITNESS OPLOSAN (Studi di Atlantis Gym Kelurahan Sukabumi Bandar Lampung). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Suplemen adalah produk kesehatan yag mengandung satu atau lebih zat yang bersifat nutrisi atau obat. Yang dimaksud suplemen adalah termasuk obat metabolisme untuk menghambat nafsu makan, obat untuk menurunkan lemak dan kolestrol, obat untuk memperbaiki status gizi, penyegar tubuh, pembangkit tenaga, dan obat untuk sistem metabolik organ tertentu serta menambah masa otot. Namun bagaimana kasusnya jika suplemen tersebut dioplos dengan 2 merek suplemen tanpa uji laboratorium dahulu maka akan menyebabkan gizi yang berlebih. Pengoplosan suplemen merek A yang harga dan kualitasnya baik dioplos dengan suplemen merek B yang harganya lebih terjangkau tanpa mementingkan kandungannya kemudian oplosan suplemen tersebut dijual dengan harga di bawah suplemen mahal dengan iming-iming kualitas sama seperti merek. Hal tersebut sudah melanggar etika dalam berbisnis tentang perlindungan konsumen. Berdasarkan penjabaran di atas rumusan masalah dalam skripsi ini adalah pertama, Bagaimana pengoplosan suplemen fitness dan pengaruhnya bagi pemakai yang terjadi di Atlantis Gym Kelurahan Sukabumi Bandar Lampung?, kedua, Bagaimana tinjauan hukum Islam tentang jual beli suplemen fitness oplosan?. tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui proses pengoplosan dan paktik jual beli suplemen fitness dan pengaruhnya bagi pemakai yang terjadi di Atlantis Gym Kelurahan Sukabumi Bandar Lampung dan Untuk mengetahui tinjauan hukum Islam tentang jual beli suplemen fitness oplosan. Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan field research sedangkan sifat penelelitian yang digunakan adalah pendekatan secara kualitatif.analisis data bersifat indukatif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Suplemen adalah produk kesehatan yang mengandung satu atau lebih zat yang bersifat nutrisi atau obat. Pengoplosan suplemen dengan 2 merek suplemen tanpa uji laboratorium dahulu akan menyebabkan gizi yang berlebih. Pengoplosan suplemen merek A yang harga dan kualitasnya baik iii dioplos dengan suplemen merek B yang harganya lebih terjangkau tanpa mementingkan kandungannya. Kemudian suplemen oplosan tersebut dijual dengan harga di bawah suplemen original yang harganya mahal dengan iming-iming kualitas sama, sisi lain ada pengaruh negatif bagi pengguna suplemen oplosan seperti bisa kelebihan vitamin C,A,D,E,K, konsumsi zat besi berlebihan, gangguan seksual, meningkatkan resiko kematian, meningkatkan tekanan darah, menghambat penyerapan kalsium. Hal tersebut sudah melanggar etika tentang perlindungan konsumen. Dalam pandagan hukum Islam suplemen oplosan selain ada manfaatnya bagi konsumen (olahragawan fitnes) berupa harga suplemen yang terjangkau (relatif murah dibanding suplemen original), pada sisi lainnya mengandung mudarat yang dapat merugikan kesehatan konsumen dalam jangka panjang sebagai point di atas, oleh karenanya dalam pandangan hukum Islam suplemen oplosan fitnes di atlantis gym tidak dapat dibenarkan dan hukumnya haram, karena berdampak buruk bagi kesehatan konsumen.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 10 Jan 2022 03:21
Last Modified: 10 Jan 2022 03:21
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/17008

Actions (login required)

View Item View Item