KOMUNIKASI PERSUASIF ORANG TUA DALAM MEMBIMBING AKHLAK ANAK (Studi Kasus Pada 5 Keluarga Pasca Bercerai Di Kelurahan Batu Putuk Kecamatan Teluk Betung Barat Bandar Lampung)

NOVITA, SARI (2022) KOMUNIKASI PERSUASIF ORANG TUA DALAM MEMBIMBING AKHLAK ANAK (Studi Kasus Pada 5 Keluarga Pasca Bercerai Di Kelurahan Batu Putuk Kecamatan Teluk Betung Barat Bandar Lampung). Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI_NOVITA SARI_1741010063.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Dalam pengembangan potensi yang ada pada anak diperlukan didikan yang tentunya sesuai dengan nilai-nilai atau norma-norma yang ada, yang terpenting juga sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh anak. Islam memandang keluarga sebagai ligkungan pertama bagi individu, dalam membimbing dan mengajari akhlak�akhlak yang baik. Dalam kasus di Kelurahan Batu Putuk merupakan daerah yang mempunyai banyak tejadi kasus perceraian sehingga mengakibatkan akan kehilangan kasih sayang akibat perceraian, yang mengakibatkan krisis pada psikologis anak karena ia merasa akan kehilangan orang terdekatnya dan merubah sikap dan perilakunya yang menjadi pendiam, suka marah-marah, tidak suka disuruh ataupun dibentak, dan tidak memperdulikan orang lain. Tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui cara orang tua membimbing, mengajak, mempengaruhi, dan membina anaknya agar melakukan akhlak yang baik dengan menerapkan komunikasi persuasif tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan penelitian lapangan (field research). Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian bahwa komunikasi persuasif orang tua pada anak bertujuan untuk membujuk dan mempengaruhi anaknya agar berubah menjadi lebih baik dalam tingkah laku, sikap dan etika sehingga memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik serta kesadaran dalam ibadah yang tinggi. Selain itu juga orang tua selalu memberikan suport/dukungan dan mengikuti keinginan baik dari sang anak. Setiap orang tua menginginkan anaknya memiliki akhlak yang baik, sehingga orang tua memberikan ketauladanan agar anak dapat bersikap sopan, jujur, dan rukun baik terhadap keluarga maupun masyarakat sekitar. Dampak perceraian yang ditimbulkan terjadi pada anak akhirnya setelah melihat kedua orang tuanya tidak tinggal bersama lagi didalam satu atap berdampak pada perkembangan psikologi anak tersebut adalah: sedih, marah,kehilangan, menjadi pendiam, merasa tidak aman, timbul rasa malu, dan minder dengan teman-temannya yang lengkap masih mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuannya. Kata kunci : Komunikasi persuasif, Orang Tua, Membimbing Akhlak Anak.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Komunikasi dan Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 07 Jan 2022 02:31
Last Modified: 07 Jan 2022 02:31
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/16983

Actions (login required)

View Item View Item