IMPLEMENTASI FATWA DSN-MUI NO. 108/DSN-MUI/X/2016 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PARIWISATA SYARIAH TERHADAP PENGGUNAAN PRODUK SPA, SAUNA, DAN MASSAGE (Studi Pada Akun Instagram @Muslimah.homespa)

HERLIYANA, SEPTA HANDAYANI (2022) IMPLEMENTASI FATWA DSN-MUI NO. 108/DSN-MUI/X/2016 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PARIWISATA SYARIAH TERHADAP PENGGUNAAN PRODUK SPA, SAUNA, DAN MASSAGE (Studi Pada Akun Instagram @Muslimah.homespa). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (12MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (12MB)

Abstract

ABSTRAK Trend menggunakan istilah Islamic branding kini telah banyak menarik perhatian pembisnis dari berbagai sektor diantaranya hotel syariah, rumah sakit Islam, salon muslimah, spa dan massage muslimah, serta wisata dan tour syariah. Salah satu sektor diantaranya yang memiliki daya tarik di masyarakat yakni spa muslimah. Adapun ketentuan jelas mengenai spa yang dilakukan secara syariah diatur dalam Fatwa DSN�MUI No. 108/Dsn-Mui/X/2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Syariah Ketentuan 8. Menggunakan istilah Islamic branding dalam menjalankan bisnisnya dilakukan juga oleh @muslimah.homespa. Muslimah Home Spa merupakan bisnis pelayanan jasa yang beroperasi secara online melalui social media Instagram dengan nama akun @muslimah.homespa. Menggunakan identitas Islam sebagai branding memiliki nilai jual yang tinggi di masyarakat, dikarenakan masyarakat beranggapan bahwa bisnis tersebut telah sesuai dengan aturan hukum Islam. Namun hal tersebut belum dipastikan benar adanya, pada praktik nya segala hal yang menggunakan nilai-nilai Islam mestinya berpijak kepada aturan hukum Islam baik secara teori maupun pengimplementasiannya, seperti penggunaan produk yang halal dengan disertakan sertifikasi halal MUI. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai bagaimana implementasi ketentuan 8 dalam Fatwa DSN-MUI No. 108/DSN-MUI/X/2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Syariah dan bagaimana penggunaan produk dalam pelayanan spa, sauna, dan massage @muslimah.homespa. Sedangkan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengimplementasian Fatwa DSN-MUI Nomor: 108/DSN�MUI/X/2016 Ketentuan 8 Tentang Ketentuan Spa, Sauna, dan Massage di Akun Instagram @muslimah.homespa dan untuk mengkaji penggunaan produk yang dilakukan @muslimah.homespa dalam hukum bisnis Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dan penelitian perpustakaan (library research) dengan menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Di dalamnya termuat deskripsi, analisis dan menginterpretasikan mengenai penggunaan produk @muslimah.homespa. Dari hasil penelitian ini adalah bahwa secara pelayanan @muslimah.homespa sudah mengikuti ketentuan yang terdapat didalam Ketentuan 8 Fatwa DSN-MUI Nomor: 108/DSN-MUI/X/2016, diantaranya menjaga kehormatan pelanggan dengan tidak mengumbar aurat di media sosial, hanya dilayani oleh terapis wanita, tidak menerima pelanggan laki-laki, dan dari pihak terapis berpenampilan tertutup yang mana hal ini tentu untuk menghindari pornoaksi dan pornografi. Akan tetapi, dari segi penggunaan produk @muslimah.homespa belum memenuhi ketentuan yang terdapat didalam Ketentuan 8 Fatwa DSN-MUI Nomor: 108/DSN-MUI/X/2016. Sebab dalam hal produk yang digunakan oleh @Muslimah.homespa tidak diketahui kejelasan informasi mengenai halal dan haramnya, seperti tidak ada informasi yang jelas dikemasan produk akan mutu, isi zat yang terkandung didalamnya, serta tidak adanya sertifikasi halal dari MUI

Actions (login required)

View Item