ANALISIS PERBANDINGAN KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DAN KADMIUM (Cd) PADA AIR MINUM DALAM KEMASAN DAN AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN SUKARAME BANDAR LAMPUNG

RIZKIA, DITA FARENDA (2022) ANALISIS PERBANDINGAN KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DAN KADMIUM (Cd) PADA AIR MINUM DALAM KEMASAN DAN AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN SUKARAME BANDAR LAMPUNG. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of Skripsi 1-2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of Skripsi RIZKIA DITA FARENDA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK ANALISIS PERBANDINGAN KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DAN KADMIUM (Cd) PADA AIR MINUM DALAM KEMASAN DAN AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN SUKARAME BANDAR LAMPUNG Oleh Rizkia Dita Farenda 1711060229 Air menjadi kebutuhan penting bagi kehidupan, salah satu kebutuhan air adalah untuk minum. Meningkatnya kebutuhan air untuk minum menyebabkan peningkatan sarana penyediaan air minum, diantaranya air minum dalam kemasan dan air minum isi ulang. Logam berat merupakan istilah untuk unsur-unsur transisi yang mempunyai massa atom yang tinggi, beracun, dan tidak dapat diproses oleh organisme hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan logam berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) pada air minum dalam kemasan dan air minum isi ulang dengan standar Permenkes No. 492/Menkes/Per/IV/2010 menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom. Sampel dari penelitian ini adalah lima merk air minum dalam kemasan dan dua belas air minum isi ulang yang berada di kecamatan Sukarame. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keseluruhan sampel yang dianalisis, beberapa diantaranya masih mengandung logam berat di atas standar yang telah ditetapkan Permenkes No. 492/Menkes/Per/IV/2010 maksimal Pb 0.01 mg/L dan maksimal Cd 0.003 mg/L. Analisis kandungan Pb dan Cd yang dilakukan pada air minum dalam kemasan memperlihatkan hanya satu dari lima sampel telah memenuhi standar untuk kualitas air minum yaitu sampel AMDK5 dengan konsentrasi Pb -0.007 mg/L dan konsentrasi Cd 0.001 mg/L, sedangkan empat sampel lainnya memiliki konsentrasi Pb dan Cd di atas standar. Sedangkan untuk analisis Pb dan Cd pada air minum isi ulang diperoleh hasil yang bervariasi. Lima dari dua belas sampel air minum isi ulang memiliki konsentrasi Pb melebihi standar maksimal 0.01 mg/L. berdasarkan hasil analisis, kandungan Cd pada dua belas sampel air minum isi ulang belum memenuhi standar, karena masih berada di atas nilai 0.003 mg/L. Kata kunci : Air minum, Timbal, Kadmium, Spektrofotometri Serapan Atom

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Biologi
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 05 Jan 2022 04:20
Last Modified: 05 Jan 2022 04:20
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/16951

Actions (login required)

View Item View Item