ZAKAT DARI HASIL PENYEWAAN TANAH DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM (Studi Pada Sewa Tanah di Kampung Gunung Tapa Ilir Kecamatan Gedung Meneng Kabupaten Tulang Bawang)

FEBRIAN, DWI SAPUTRA (2021) ZAKAT DARI HASIL PENYEWAAN TANAH DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM (Studi Pada Sewa Tanah di Kampung Gunung Tapa Ilir Kecamatan Gedung Meneng Kabupaten Tulang Bawang). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Kampung Gunung Tapa Ilir merupakan salah satu kategori daerah yang memiliki banyak lahan yang masih belum dimanfaatkan, sehingga pemilik lahan tersebut menyewakan lahannya untuk dimanfaatkan oleh orang lain (penyewa) untuk digunakan sebagai tempat usaha. Di antara bentuk pemanfaatan tersebut digunakan tempat usaha. Di antara bentuk pemanfaatan tersebut adalah penyewaan lahan untuk pertanian maupun perkebunan dengan menggunakan akad sewa menyewa-menyewa. Adanya penyewaan tanah sebagai tempat lahan perkebunan ataupun untuk usaha yang lainnya, menghasilkan suatu pemasukan yang cukup besar. Sebagai muslim pemilik lahan pada tiap tahunnya mengeluarkan zakat dari hasil sewanya. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah : Pertama, bagaimana praktik zakat dari hasil penyewaan tanah di Kampung Gunung Tapa Ilir Kecamatan Gedung Meneng Kabupaten Tulang Bawang? Kedua, bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap zakat dari hasil penyewaan tanah tersebut? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik zakat dari hasil penyewaan tanah di Kampung Gunung Tapa Ilir Kecamatan Gedung Meneng Kabupaten Tulang Bawang serta ingin mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap praktik zakat tersebut. Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) sedangkan sifat penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif analisis. Data dianalisis menggunakan metode kualitatif melalui cara berfikir induktif. Praktik zakat dari hasil penyewaan tanah di Kampung Gunung Tapa Ilir Kecamatan Gedung Meneng Kabupaten Tulang Bawang, rata-rata pihak pemilik tanah memiliki hasil dari penyewaan itu telah mencapai nishab, dan wajib mengeluarkan zakat dengan kadar zakat 5%-10% Bapak Fikriyadi, Bapak Yasid Muchsin, Bapak Husin mereka masing-masing mengeluarkan zakat 10% sedangkan Bapak Muhammad Akhir mengeluarkan zakat 20%. Pihak yang berkewajiban mengeluarkan zakat ialah pihak pemilik tanah. Sebab, pemilik tanah yang mendapatkan hasil (keuntungan) dari usaha sewa�menyewa tanah tersebut. Zakat yang dilakukan oleh pemilik tanah iii diambil sekian persen dari hasil yang diperolehnya. Kemudian dalam tinjauan hukum Islam terhadap praktik zakat dari hasil penyewaan tanah di Kampung Gunung Tapa Ilir, telah sesuai dengan hukum Islam karena cara perhitungannyapun sudah mengikuti ketentuan hukum Islam. Karena penghasilan mereka sudah mencapai nishab dan besaran zakatnya 5%-10% karena diqiyaskan dengan zakat pertanian dan nishabnya 653 kg gabah atau 522 kg beras. Akan tetapi salah satu dari pemilik tanah yaitu Bapak Muhammad Akhir ia mengeluarkan zakat melebihi dari kadar zakat yang seharusnya 10%. Hal itu boleh saja dan kelebihan tersebut dianggap termasuk shadaqah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 30 Dec 2021 03:47
Last Modified: 30 Dec 2021 03:47
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/16836

Actions (login required)

View Item View Item