ANALISIS PENDAPAT WAHBAH AZ-ZUHAILI TENTANG KAFA’AH DALAM PERKAWINAN

WIRGADINATA, H. Tusri (2021) ANALISIS PENDAPAT WAHBAH AZ-ZUHAILI TENTANG KAFA’AH DALAM PERKAWINAN. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of Halaman Depan, Bab I, Bab II dan Dapus.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI WIRGADINATA-1621010182 FIX..pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Kafa‟ah adalah kesepadanan antara calon suami dan calon istri dalam faktor-faktor tertentu. Islam menganjurkan adanya kafa‟ah ini merupakan hal yang perlu diperhatikan saja agar tujuan pernikahan dapat terwujud menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Dalam hal ini Wahbah az-Zuhaili berbeda pendapat dengan ulama lainnya tentang konsep kafa‟ah, hal ini yang membuat penulis tertarik memilih permasalahan melalui penulisan ini. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pandangan Wahbah az-Zuhaili terhadap konsep kafa‟ah dalam perkawinan, dan bagaimana relavansi pendapat Wahbah az-Zuhaili tentang kafa‟ah dengan KHI. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk menggali informasi dari pandangan Wahbah az-Zuhaili terhadap konsep kafa‟ah dalam perkawinan juga untuk mengetahui relavansi pendapat Wahbah az-Zuhaili tentang kafa‟ah dalam perkawinan dengan KHI. Dalam penelitian ini digunakan metode pustaka (library research) yang bersifat deskriptif dengan menggunakan metode analisis kualitatif kemudian cara berfikir menggunakan cara deduktif digunakan pada saat penulis mengumpulkan data data perpustakaan secara umum baik buku-buku fiqih, hadis dan sebagainya tentang suatu konsep, teori maupun pendapat Wahbah az-Zuhaili yakni tentang kafa‟ah dalam perkawinan, yang kemudian di ambil kesimpulan secara khusus sampai pada suatu titik. Berdasarkan data hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa, Menurut pendapat Wahbah az-Zuhaili tentang kafa‟ah dalam perkawinan merupakan persesuaian keadaan antara seorang suami dengan seorang istri. Suami mempunyai kedudukan yang sama dengan istrinya di masyarakat, baik dalam hal agama maupun hal lainnya. Dan sebagaimana dengan adanya persamaan kedudukan antara suami dengan istri diharapkan dapat membawa kearah rumah tangga yang sejahtera. Inilah pandangan yang banyak diungkapkan oleh kebanyakan ulama. Sementara untuk mewujudkan tujuan di atas perlu adanya faktor-faktor pendukung (adanya persamaan). Sedangkan relavansi pendapat Wahbah az�Zuhaili kafa‟ah terhadap KHI adalah sesuai jika dilihat dari tujuan pernikahan yaitu kemaslahatan dalam hal untuk mencapai keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah, dengan demikian kafa‟ah merupakan salah satu faktor yang dapat menunjang terjadinya keharmonisan rumah tangga.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 29 Dec 2021 06:51
Last Modified: 29 Dec 2021 06:51
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/16829

Actions (login required)

View Item View Item