AMPRIYANTO, Panidi (2021) IMPLEMENTASI LAYANAN KONSELING INDIVIDU DENGAN TEKNIK SELF INTRUCTION UNTUK MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IX SMP PIRI JATI AGUNG. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.
PDF
Download (3MB) |
|
PDF
Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
ABSTRAK Kejenuhan belajar merupakan suatu kondisi mental seseorang saat mengalami rasa bosan dan lelah yang amat sangat sehingga mengakibatkan timbulnya rasa lesu tidak bersemangat atau tidak bergairah untuk melakukan aktivitas belajar.Penelitian yang berjudul “Implementasi Layanan Konseling Individu Dengan Teknik Self Intruction Untuk MengatasiKejenuhan Belajar Peserta Didik di SMP PIRI Jati Agung”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Faktor-faktor yang mempengaruhi kejenuhan belajar peserta didik. 2) Perencanaan layanan dan pelaksanaan konseling individu dengan teknik self intruction dalam mengurangi kejenuhan belajar peserta didik. 3) Evaluasi hasil layanan konseling individu dengan teknik self intruction dalam mengurangi kejenuhan belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian terdiri dari lima partisipan, yaitu: guru bimbingan dan konseling, peserta didik dan wali kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian di SMP PIRI Jati Agung menunjukan bahwa:1) faktor yang mempengaruhi kejenuhan belajar peserta didik terdiri dari faktor internal yang meliputi rasa jenuh, bosan dan kurang bersemangat dalam proses belajar. Faktor eksternal yaitu lingkungan yang kurang mendukung untuk proses belajar serta tuntutan dari orang tua untuk memperoleh nilai tertinggi. Kejenuhan belajar berpengaruh bagi prestasi belajar peserta didik. 2) Perencanaan dan pelaksanaan layanan konseling individu dengan teknik self intruction dalam mengatasi kejenuhan belajar di SMP PIRI Jati Agung Sebelum dilaksanakan layanan konseling individu guru BK melakukan yaitu: a) perencanaan dimulai dari mengidentifikasi masalah dan melaksanakan kebutuhan (need analysis), melalui laporan dari wali kelas dan guru mata pelajaran, menyusun RPL untuk pelaksanaan layanan konseling individu yaitu dengan 3 tahap, tahap awal, tahap pertengahan atau tahap kerja dan yang terakhir yaitu tahap akhir. 3) evaluasi hasil layanan konseling individu dengan teknik self intruction dalam iii mengatasi kejenuhan belajar peserta didik hasil dari layanan tersebut adalah terselenggaranya layanan konseling individu dengan teknik self intruction dalam mengurangi kejenuhan saat belajar. Dalam hal ini terjdi proses perubahan keadaan setelah menerima layanan dari guru BK. Kemudian hambatan-hambatan yang dialami guru BK yaitu ruangan konseling kurang memadai dan dalam proses pelaksanaan layanan konseling individu yaitu peserta didik kurang terbuka terkait permasalahan yang dialaminya baik kepada orang tua, wali kelas dan guru BK. Kata kunci : Konseling Individu, Teknik Self Intruction, Kejenuhan Belajar
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Bimbingan Konseling |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Bimbingan Konseling |
Depositing User: | LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI |
Date Deposited: | 28 Dec 2021 03:46 |
Last Modified: | 28 Dec 2021 03:46 |
URI: | http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/16781 |
Actions (login required)
View Item |