PERKEMBANGAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 2 TALANG PADANG

Wulandari, Safitri (2021) PERKEMBANGAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 2 TALANG PADANG. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1&5.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Seseorang hendaknya memiliki keterampilan sosial agar mampu dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Keterampilan sosial seharusnya dapat dikembangkan saat usia dini, karena pada usia dini ini individu telah belajar bersosialisasi dengan individu lainnya. Maka dari itu, keterampilan sosial dapat dikembangkan sedari dini, sehingga anak dapat memainkan perannya dalam bersosialisasi dengan lingkungannya. Mengembangkan keterampilan sosial anak usia dini dapat dilakukan dengan berbagai hal, salah satunya melalui permainanan tardisional. Permainan tradisional merupakan permainan yang faktanya saat ini banyak dilupakan. Permainan tradisional berperan penting dalam mengembangkan keterampilan sosial pada anak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui lebih lanjut mengenai bagaimana perkembangan keterampilan sosial anak usia dini melalui permainan tardisional di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Talang Padang. Penelitia ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian adalah 2 guru dan 12 peserta didik. Data penelitian ini dikumpulakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan cara reduksi data, display data, dan penarik kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan perkembangan keterampilan sosial anak usia dini di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Talang Padang yang dilakukan penulis mulai berkembang, hal ini dikarenakan guru di Taman Kanak-Kana Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Talang Padang belum seluruhnya menerapkan langkah-langkah permainan tradisional yang berjumlah 8 langkah permainan tradisional. Hal ini adalah karna kurangnya langkah di tahap perencanaan, guru tidak merumuskan tujuan kegiatan pada aspek perkembangan keterampilan sosial pada RPPH dan keterbatasan waktu yang digunakan pada kegiatan permainan tradisional terlalu sedikit. Dari 12 peserta didik yang berkembang sangat baik ada 33,4% dengan jumlah anak 4, peserta didik yang berkembang baik 16,6 % dengan jumlah anak 2, peserta didik yang mulai berkembang ada 41,6% jumlah anak 5, peserta didik yang belum berkembang dengan jumlah 1 anak. Kata kunci : Keterampilan Sosial, Permainan Tradisional ii ABSTRACT A person should have social skills to be able to interact with his environment. Social skills should be developed at an early age, because at this early age individuals have learned to socialize with other individuals. Therefore, social skills can be developed from an early age, so that children can play their role in socializing with their environment. Developing social skills in early childhood can be done in various ways, one of which is through traditional games. Traditional games are games that in fact are now widely forgotten. Traditional games play an important role in developing social skills in early childhood. The purpose of this study was to find out more about how the development of early childhood social skills through traditional games in TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Talang Padang. This research uses descriptive qualitative research with research subjects are 2 teachers and 12 students. The research data was collected through observation, interviews, and documentation. Data were analyzed using data reduction, data display, and conclusion drawing. Based on the results of the analysis and discussion above, the authors can conclude that the development of early childhood social skills at Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Kindergarten Talang Padang by the author has begun to develop, this is because the teachers at Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Talang Padang Kindergarten have not all of them apply the steps of the traditional game which amount to 8 steps of the traditional game. This is due to the lack of steps in the planning stage, the teacher does not formulate activity objectives on aspects of social skills development in the RPPH and the limited time spent on traditional game activities is too little. Of the 12 students who developed very well there were 33.4% with 4 children, 16.6% well�developed students with 2 children, 41.6% students who started developing 5, students who had not growing with 1 child. Keywords: Social Skills, Traditional Games

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 27 Dec 2021 02:45
Last Modified: 27 Dec 2021 02:45
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/16737

Actions (login required)

View Item View Item