TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG UPAH KULI ANGKUT GETAH KARET (Studi di Desa Bandar Dalam, Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan)

DADI SATRIA, PANCA NUGRAHA (2021) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG UPAH KULI ANGKUT GETAH KARET (Studi di Desa Bandar Dalam, Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of COVER, BAB 1, BAB 5, DAPUS.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of COVER, BAB 1, BAB 2, DAPUS.pdf] PDF
Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Penetapan upah didasarkan pada perhitungan kedua belah pihak pada kebutuhan hidup, dan pembayarannya dilakukan setelah pekerjaan selesai. Sehingga antara pihak jasa kuli angkut dengan pembeli karet sama-sama sepakat dengan ketentuan yang dibuat. Namun di Desa Bandar Dalam Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan terdapat kuli angkut, diantara kuli angkut ada yang mendapatkan upah tidak sesuai dengan akad perjanjian. Islam mengajarkan bahwa dalam upah-mengupah harus sesuai dengan perjanjian di awal, Allah menjelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al�Maidah (5) ayat 1 bahwa seseorang harus memenuhi akad-akad, Oleh sebab itu peristiwa yang terjadi di Desa Bandar Dalam Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan dengan ajaran islam terdapat kesengajaan yang harus ditentukan hukum islamnya. Rumusan masalah dengan penelitian ini ialah (1)Bagaimana praktik upah kuli angkut getah karet di Desa Bandar Dalam Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan? (2)Bagaimana tinjauan hukum islam tentang pengupahan kuli angkut getah karet di Desa Bandar Dalam Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan? Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, Field Research yang bersifat deskriptif analisis serta data primer didapat dari wawancara langsung kepada kuli angkut getah karet yang berada di Desa Bandar Dalam Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan, Sedangkan data sekunder didapat dari hasil penelaahan serta buku-buku yang mempunyai relevansi dengan permasalahan yang dikaji. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan (1)Praktik Pengupahan yang dilakukan pembeli karet adalah dengan membuat sebuah perjanjian harga sesuai dengan banyak nya berat yang dipikul (2)Tinjauan dalam hukum islam tindakan pihak pembeli karet dalam mengupah kuli angkut getah karet adalah suatu hal yang tepat dan telah mengikuti hukum islam yang berlaku seperti dalam hal ini sesuai dengan fatwa DSN NO:43/DSNMUI/VIII/2004 tentang ijarah. Dan pakar fiqih mengatakan bahwa pemberian upah ada kalanya berbentuk barang dan ada kalanya berbentuk uang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 14 Dec 2021 06:37
Last Modified: 14 Dec 2021 06:37
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/16678

Actions (login required)

View Item View Item