ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMBAGIAN WARIS MASYARAKAT ADAT JAWA DIKOTA BANDAR LAMPUNG

RUSDI, M. TOHA Muhyin (2021) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMBAGIAN WARIS MASYARAKAT ADAT JAWA DIKOTA BANDAR LAMPUNG. Masters thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Kewarisan adalah salah satu peristiwa hukum yang hadir karena adanya kematian. Di Indonesia, terdapat tiga sistem hukum yang mengatur tentang kewarisan. Salah satunya dalah hukum adat. Hukum kewarisan adat Jawa pada praktiknya memberikan arahan dalam pembagian harta waris. Dan seiring perkembangan zaman, masyarakat adat Jawa tidak hanya tinggal di daerah asalnya (Pulau Jawa), melainkan telah banyak yang merantau. Untuk itulah penelitian ini dilakukan dengan rumusan masalah berupa Bagaimana praktik pembagian waris masyarakat adat Jawa di Kota Bandar Lampung dan Bagaimanakah pandangan Hukum Islam terhadap praktik pembagian Waris masyarakat adat Jawa di Kota Bandar Lampung?. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik kewarisan masyarakat adar Jawa di Kota Bandar Lampung dan Tinjauan hukum Islam mengenai praktik tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research dan bersifat deskriptif kualitatif. Selanjutnya penelitian ini diharapkan mampu bermanfaat dan menjadi sumbangsih pemikiran dalam kajian kewarisan, khususnya dalam tinjauan hukum Islam. Prakrik kewarisan masyarakat adat Jawa di Kota Bandar Lampung berdasar wawancara dengan 56 responden menyebutkan bahwa terdapat keragaman dalam praktik pembagian harta waris oleh masyarakat adat Jawa di Kota Bandar Lampung. Praktik kewarisan masyarakat adat Jawa di Kota Bandar Lampung terbagi menjadi beberapa sistem, antara lain kewarisan dengan sistem hukum Islam, hukum adat Jawa yang teridiri dari metode sepikul segendongan dan dun dum kupat sigeer semangka, dan sistem pembagian waris campuran. Selanjutnya, pandangan hukum Islam tentang praktik pembagian waris masyarakat adat Jawa di Kota Bandar Lampung apabila ditinjau dengan teori ‘urf adalah sesuatu yang diperbolehkan. Sebab, hukum Islam pada dasarnya mengakomodir hukum adat atau kebiasaan yang telah berlaku dan tidak bertentangan dengan kaidah hukum Islam dan dapat dikategorikan sebagai ‘urf shahihah.

Actions (login required)

View Item