PENGARUH MEAL EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI ULANG DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Konsumen Warung Nongkrong Bandar Lampung)

Risalatul, Qudwa Nirmala Putri (2021) PENGARUH MEAL EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI ULANG DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Konsumen Warung Nongkrong Bandar Lampung). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI Risalatul Qudwa Nirmala Putri.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI 1-2.pdf] PDF
Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Perkembangan industri kuliner saat ini ditandai dengan semakin banyak jenis produk makanan dan minuman yang ditawarkan kepada konsumen. Hal ini menuntut para pelaku bisnis untuk dapat memberikan kepuasan terhadap konsumen sehingga dapat bertahan di tengah persaingan yang ketat. Salah satu faktor yang dapat menciptakan kepuasan konsumen sehingga menimbulkan minat membeli ulang adalah dengan pengalaman makan atau meal experience yang dirasakan oleh masing-masing konsumen. Pengukuran tingkat minat beli ulang dapat dilakukan dengan meneliti Five Aspect Meal Model yang terdapat di sebuah kedai coffe shop. Kedai Warung Nongkrong Bandar Lampung merupakan salah satu coffe shop yang sudah menerapkan meal experience. Pembelian produk di kedai Warung Nongkrong sejak awal buka mengalami kenaikan terus-menerus tetapi hal tersebut tidak bertahan lama, hal ini dapat dilihat melalui laporan keuangan kedai Warung Nongkrong yang mengalami penurunan. Pengalaman makan yang dirasakan konsumen merupakan unsur yang harus selalu diperhatikan agar terciptanya kepuasan konsumen sehingga menimbulkan minat beli ulang. Sumber data penelitian ini merupakan data primer yang berasal dari sampel yaitu konsumen yang pernah membeli produk kedai Warung Nongkrong Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan pada konsumen kedai Warung Nongkrong Bandar Lampung. Sampel penelitian berjumlah 97 responden dengan menggunakan teknik non probability sampling yaitu Accidental Sampling. Pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Metode analisis data menggunakan PLS-SEM dengan software Smart PLS.3 dan Statistical Product and Service Solutions (SPSS) untuk pengolahan data. Hasil penelitian dapat diketahui dari hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini, hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini, dapat didukung karena pengaruh yang diajukan dalam penelitian ini, dapat didukung karena pengaruh yang ditunjukkan memiliki nilai T- Statistik >1,96 dan P-Values < 0,05. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai original sampel (O) 0,344 dari hasil ini didapatkan pada variabel room secara positif berpengaruh terhadap minat beli ulang. Nilai T-statistic 2,390 > 1,96 dan P-Values 0,017 < 0,05. Sehingga dapat dinyatakan variabel room terhadap minat beli ulang memiliki pengaruh yang signifikan. Hipotesis kedua yang diajukan dalam penelitian ini, dapat diterima karena pengaruh yang ditunjukkan memiliki nilai T-statistik >1,96 dan P-Values < 0,05. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai Original Sampel (O) 0,225, dari hasil ini didapatkan meeting secara positif berpengaruh terhadap minat beli ulang. Nilai T-Statistic 3,136 > 1,96 dan P-Values 0,002. Sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel meeting terhadap minat beli ulang memiliki pengaruh yang signifikan. Hipotesis ketiga yang diajukan dalam penelitian ini, dapat diterima karena pengaruh yang dtunjukkan memiliki nilai T-statistik >1,96 dan P-Values < 0,05. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai Original Sampel (O) 0,299, dari hasil ini didapatkan variabel product secara positif berpengaruh terhadap minat beli ulang. Nilai T-Statistic 4,061 > 1,96 dan P-Values 0,000. Sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel product terhadap minat beli ulang memiliki pengaruh yang signifikan. Hipotesis keempat yang diajukan dalam penelitian ini, dapat diterima karena pengaruh yang ditunjukkan memiliki nilai T�statistik > 1,96 dan P-Values < 0,05. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai Original Sampel (O) 0,422, dari hasil ini didapatkan variabel management control system secara positif berpengaruh terhadap minat beli ulang. Nilai T-Statistic 3,266 > 1,96 dan P-Values 0,001. Sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel management control system terhadap minat beli ulang memiliki pengaruh yang signifikan. Hipotesis kelima yang diajukan dalam penelitian ini, ditolak karena pengaruh yang dtunjukkan memiliki nilai T-statistik >1,96 dan P-Values < 0,05. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai Original Sampel (O) -0.054, dari hasil ini didapatkan variabel atmosphere secara negative atau tidak berpengaruh terhadap minat beli ulang. Nilai T-Statistic 0,366 > 1,96 dan P-Values 0,714. Sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel atmosphere terhadap minat beli ulang tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Kata Kunci: Meal Experience, Minat Beli Ulang

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Manajemen Bisnis Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Manajemen Bisnis Syariah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 09 Dec 2021 04:14
Last Modified: 09 Dec 2021 04:14
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/16633

Actions (login required)

View Item View Item