DESAKRALISASI SIMBOL AGAMA (Studi Tafsir Ibnu Katsir)

Ernanda, Lysia Widiarti (2021) DESAKRALISASI SIMBOL AGAMA (Studi Tafsir Ibnu Katsir). Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI_Ernanda Lysia Widiarti.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Desakralisasi simbol agama adalah penghilangan kesakralan, proses menghilangnya sifat sacral (Suci). Dalam arti pembebasan dari pengaruh sakral terhadap segala sesuatu. Desakaslisasi diartikan sebagai pembebasan dari nilai-nilai agama maupun segala macam metafisika dalam arti terlepasnya agama. Desakralisasi adalah suatu bentuk proses sosiologis yang banyak mengisyaratkan kepada pengertian pembebasan masyarakat dari belenggu tahayul dalam arti tidak sepenuhnya mengarah pada penghapusan orientasi keagamaan.Peneliti menggunakan kitab Tafsir Ibnu Katsir. Untuk memudahkan dalam penilitian ini, maka peneliti merumuskan beberapa pokok permasalahan. Bagaimana penafsiran ibnu katsir tentang ayat-ayat desakralisasi simbol agama. Apa saja fenomena deskaralisasi simbol agama di masyakat Islam.jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan atau Library Research, dengan penyajian tehnik atau metode analisis isi (Content Analysis), tehnik analisis adalah kesimpulan yang hasilnya dari buku atau dokumen yang pengerjaannya dilakukan secara objektif dan sistematis, metode ini juga di dukung dengan berbagai dalil atau referensi sebagai data sekunder yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan rasional. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang simbol-simbol yang sudah tidak sakral lagi. Beberapa simbol yang sudah tidak sakral salah satunya yaitu makam orang Islam yang bercampur dengan agama lain. Hasil penelitian menunjukan bahwa fenomena desakralisasi simbol agama Islam ditengah masyarakat yaitu adanya desakralisasi al-Qur‟an, desakralisasi simbol agama Islam dalam game online, desakralisasi kerudung dan peci, desakralisasi warna hijau, desakralisasi buraq ( kendaraan Nabi Muhammad SAW saat isra‟ mi‟raj). Semua ini terjadi karena kurang adanya rasa saling menjaga dan menghormati simbol sesama muslim. Oleh karena itu pentingnya sifat saling menghormati harus tertanam pda diri kita. Allah Swt juga memberi suatu kaidah yang tersirat dalam QS. Al-An‟an ayat 108 tentang larangan memaki sesembahan yang mereka sembah selain Allah. Ibnu Katsir menjelaskan bahwa Desakralisasi Simbol Agama iiadalah simbol yang sudah di sakralkan atau tidak dihargai lagi. Ibnu katsir menjelaskan Allah melarang Rasul dan orang-orang mukmin menghina sesembahan orang lain, karena akan tampak bagi mereka bukti-bukti dan dalil-dalil bahwa Al-Qur‟an itu benar dturunkan dari Allah swt. Dan cukuplah Allah sebagai saksi terhadap segala perbuatan da ucapan-ucapan hamba-Nya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 08 Dec 2021 03:31
Last Modified: 08 Dec 2021 03:31
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/16626

Actions (login required)

View Item View Item