TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PENGURANGAN UPAH DALAM OJEK BUAH (Studi Di Desa Guring Kecamatan Pematang Sawa Kabupaten Tanggamus)

GALIB ARI, SASMITA (2021) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PENGURANGAN UPAH DALAM OJEK BUAH (Studi Di Desa Guring Kecamatan Pematang Sawa Kabupaten Tanggamus). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of COVER, BAB I BAB V ,GALIB ARI SASMITA.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of COVER,BAB I, BAB II , DAPUS, GALIB ARI SASMITA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Ojek buah adalah salah satu mata pencarian di Desa Guring karena di desa tersebut berdekatan dengan perbukitan yang menghasilkan banyak buah seperti kopi, petai, jengkol, duren dan lada. Keadaan itulah yang membuat masyarakat desa Guring memanfaatkan untuk membuka jasa ojek buah. Tugas ojek buah ialah membawakan buah yang dipanen di bukit untuk dibawa ke kampung. Pengurangan upah yang terjadi ialah upah buah yang rusak tidak dibayarkan oleh pemilik kebun kepada ojek buah, pengurangan upah sebagai bentuk ganti rugi atas buah yang rusak akibat terjatuhnya pengendara ojek buah. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini ialah bagaimana pengurangan upah dalam ojek buah di Desa Guring Kecamatan Pematang Sawa Kabupaten Tanggamus? dan bagaimana tinjauan hukum Islam tentang pengurangan upah dalam ojek buah di Desa Guring Kecamatan Pematang Sawa Kabupaten Tanggamus? Sedangkan tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah untuk mengetahui pengurangan upah dalam ojek buah di Desa Guring Kecamatan Tanggamus dan untuk mengetahui tinjauan hukum Islam tentang pengurangan upah dalam ojek buah. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data yang diperoleh dari lokasi lapangan dan dianalisis secara deskriptif analisis yaitu menganalisa apa yang terjadi atau gambaran mengenai realita yang terjadi di lapangan. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Serta data dianalisa maka hasilnya akan disajikan secara deskriptif dengan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian kiranya dapat dikemukakan bahwa pelaksanaan pengurangan upah di Desa Guring Kecamatan Pematang Sawa Kabupaten Tanggamus ialah upah buah yang rusak tidak dibayarkan kepada ojek buah apabila buah yang dibawa rusak karena terjatuh sebagai bentuk ganti rugi kerusakan buah yang rusak. Sedangkan menurut sudut pandang Islam pengurangan upah di Desa Guring Kecamatan Pematang Sawa Kabupaten Tanggamus seharusnya akad pada pelaksanaan pengurangan upah diperjelas untuk memperhatikan faktor yang menyebabkan pengendara ojek buah terjatuh dan melihat faktor keadilan pada pelakasanaan pengurangan upah, pengurangan upah bisa dilakukan dikarenakan pemilik buah mengalami kerugian atas rusaknya buah yang dibawa iii oleh pengendara ojek buah dan pengurangan upah yang diberikan kepada pengendara ojek buah adalah sebagai bentuk ganti rugi, karena pada dasarnya pengendara ojek buah memiliki tanggungjawab sepenuhnya terhadap buah untuk dibawa ke kampung

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 18 Nov 2021 03:26
Last Modified: 18 Nov 2021 03:26
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/16463

Actions (login required)

View Item View Item